Mengulik Dari Dekat Kegiatan NI Ketut Sri Parwati,SH,M.Kn. “Menangkap Peluang Usaha Ditengah Suasana Pandemi Dengan Mengembangkan Kerajinan Dekoprin”

Umum249 Views

YOGYAKARTA, indonesiapublisher.com – Siapa yang suka menghias rumah dengan kerajinan tangan  ataupun bagi mereka  yang hobi  mengoleksi kerajinan tangan bernuansa naturalan yang interjenik  dari bahan baku rotan? Tidak perlu jauh-jauh ke Bali, karena kamu bisa menemukannya saat liburan ke Jogja atau pas mungkin singgah di Kota Klaten atau di Candi Prambanan persisinya di Jalan Raya Solo – Yogya Kawasan Prambanan . Kerajinan tangan dekoprin dari  bahan baku alam dari rotan ini yang pasti akan membuatmu dompetmu menjerit kegirangan karena harganya terjangkau  yakni hanya kisaran Rp. 70.000,- saja.

Sesuai namanya, semua produk Naturalan dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam sehingga tentu saja ramah lingkungan. Soal kualitas, tidak perlu diragukan lagi karena produk lokal yang satu ini mudah didapat lho.

Kerajinan dekoprin ini terlihat interjenik (cantik dan indah apabila dipajang di rumah anda)

Soal harga, beberapa tentunya bersahabat untuk kantong. Dan yang pasti, oleh-oleh rekomendasi kami ini beda dari pada yang lain. Dijamin, si penerima akan merasa senang menerimanya.

Adalah Ni Ketut Sri Parwati,SH,M.Kn, Wanita yang tinggal di “Kota Gudeg” Jogja ini dalam kesehariannya  bekerja sebagai Notaris-PPAT di Kabupaten Klaten.  Namun dibalik kesibukannya selaku Notaris-PPAT, dia terbilang wanita yang kreatif dan inovatif  sebab meski ditengah suasana pandemi  covid – 19  ini yang  menyebabkan lesunya berbagai sektor  baik  itu perekonomian, kesehatan dan lainnya, dia mampu menangkap peluang usaha dengan berwira usaha mengembangkan kerajinan dekoprinnya.

Kerajinan dekoprin berbahan baku Naturalan (terbuat dari bahan baku alam yang ramah lingkungan) ini kaya akan kreasi seni dan corak warna

Ni Ketut Sri Parwati pada kesempatan  acara  BBS (Bincang-Bincang Santai) dengan indonesiapublisher.combaru-baru ini mengemukakan, awal ceritanya begini, sebenarnya ini secara  kebetulan pula saya upload di media sosial face book lantas ada teman-teman yang kepingin lalu memesanya. Ya  sudah  akhirnya  hingga sekarang  kita  terus menggarap dan mengelola kerajinan dekoprin tersebut.

“Bagi  teman-teman yang mau  request dan memesan tentu kita  layani dengan senang hati dan  siap kita kirim  jika seumpama mereka beralamat di luar kota,”terang Ni Ketut Sri Parwati.

Ni Ketut Sri Parwati,SH,M.Kn

Ni Ketut juga menguraikan  kembali, sehingga  di tengah suasana pandemi  seperti saat ini yang kita jelas belum tentu tahu akan   sampai kapan  pandemi covid-19  akan berakhir,  kita  turut  membantu  menggeliatkan lagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM)  dengan turut menciptakan lapangan kerja dalam  menumbuhkan kembali perekonomian di Indonesia  akibat imbasnya resesi  dunia karena diterjang badai pandemi covid-19.

“Jadi,  kadang-kadang saya bertandang langsung dan  memonitor ke pengrajinnya  di daerah Ngandong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,”jelasnya.

Ni Ketut menuturkan, kerajinan dekoprin itu saya rintis  tepatnya  baru  sejak awal  pandemi ini saja sekitar awal bulan  Maret 2020  lalu  karena kita  dalam  rangka mengisi kesibukan saja.  Cuma biasanya  kitakan selalu ada kegiatan kalau kita sebagai pengurus daerah INI-IPPAT Kabupaten Klaten  rapat sana-sini.  Akan tetapi di tengah suasana pandemi  ini,karena sekarang serba online jadi banyak waktu luang dirumah apalagi selama Work From Home kemarin, maka  kita menseriusi pula kerajinan dekoprin ini.

Ni Ketut  menambahkan lagi, berarti sedikit banyak  teknik marketnya via online. Kerajinan dekoprin  ini  rupanya banyak diminati teman-teman Notaris-PPAT meski demikian ada juga dari kolega atau pemesan di luar Notaris-PPAT, sebab bisa buat oleh-oleh atau buah tanganseperti : untuk hadiah orang menikah, lalu  untuk tempat mukena  bisaditaruh dimobil sangat praktis dan cantik,  juga  tempat/wadah kayak tempat makan maupun perlengkapan lain ke kantor.   Sehingga  kita  mengerjakan kerajinan dekoprin ini sesuai  pesanan saja.  Untuk konten corak warnanya juga ada berbagai macam pastinya.

“Adapun  motto  dalam hidup saya adalah kita  selalu mengisi  hari-hari  kita yang bersifat positif  dan selalu berfikir positif (positif thinking) pula,  jalani  hidup ini  apa adanya ibarat air mengalir dari  hulu hingga ke hilir,  sehingga hidup akan selalu  enjoy dan tenang serta banyak saudara,”jelas  Ni Ketut lagi. (him/adi/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed