SEMARANG, INDONESIAPUBLISHER.COM – Dalam masa situasi Pandemi covid-19 yang masih melonjak grafiknya hingga saat ini, maka harus disikapi dengan antisipasi berupa adu dan gagasan ide-iede cerdas , kreatif dan inovatif dengan melakukan beragam kegiatan masyarakat, terutama dari sisi penguatan ketahanan pangan keluarga.
Untuk itu, maka setiap keluarga harus tetap survive untuk mengatur pasokan gizi konsumsi harian. Dan dimasa pandemi justru imunitas tubuh harus dilipatgandakan agar secara ikhtiar manusiawi telah kita siapkan dengan baik.
Untuk itulah Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Komunitas Gunungpati Kreatif (KGK) bersinergi serta berkolaborasi memanfaatkan lingkungan rumah dan sekitarnya agar bermanfaat khususnya dengan pemenuhan sayur-sayuran di pekarangan rumah masing-masing anggota.
Dari pantauan indonesiapublisher.com di lapangan, Kegiatan penanaman bibit sayuran ini dilaksanakan di kampung Bibis, Kelurahan Ngijo , Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah yang juga dihadiri Ibu-Ibu Hebat Komunitas KGK se-Kecamatan Gunungpati dan dibuka oleh Ketua RT. 01/02 Bibis Ngijo, Edi Siswoyo pada Minggu (4/10/2020) lalu.
Ketua Panitia Tanam Perdana Sayuran, Heni Mulatsih kepada indonesiapublisher.com mengatakan, Alhamdulillah, acara tanam perdana ini dapat berjalan sesuai rencana dan semoga ide-ide kreatif masyarakat dapat berkembang untuk menghadapi segala tantangan. Hari ini tantangannya Covid-19, kedepan kita tahu bersama, intinya segala tantangan yang menghadang harus disikapi dengan lapangdada dan ayo kita carikan bersama solusinya.
Sedangkan Ketua Komunitas Gunungpati Kreatif, Agus Sutanto menandaskan, kegiatan tanam bibit sayuran perdana ini juga merupakan salah satu bagian dari program pemberdayaan dari KGK. Mungkin untuk kali pertama kita canangkan di Kelurahan Ngijo. Namun ke depan kita berencana merambah juga ke kelurahan-kelurahan lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Gunungpati.
Agus Sutanto emengaskan,”KGK ini adalah wadah bersama kita, saling sinergi dan kolaborasi agar kehadiran komunitas ini dapat lebih banyak dirasakan. Memang di tengah pandemi ini kita agak sedikit mengendurkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Namun, inovasi dan kreasi harus terus kita lakukan, agar nama komunitas ‘kreatif’ ini tidak saja tercantum dalam nama, tetapi benar-benar tercermin dalam gerakan kolaborasi,”
Laznas BMH Perwakilan Jawa Tengah menyambut antusias gerakan tanam bibit sayuran ini.
Sementara itu, Kepala Divisi Penghimpunan BMH Jawa Tengah, Rafiuddin mengungkapkan. tanam perdana bibit sayuran ini semoga memberikan pesan positif kepada warga, khususnya anggota KGK ini untuk terus berkreasi. Bergerak dengan beragam pendekatan. Insyaallah BMH siap berkolaborasi lebih lanjut. Harapan BMH beragam kreatifitas dalam komunitas KGK ini dapat terwadahi agar semua potensi dapat dimaksimalkan untuk umat. (jay/red)