SEMARANG,INDONESIAPUBLISHER.COM – Sungguh luar biasa! Suasana Rapat Gabungan Pengda Kota Semarang INI – IPPAT dengan BPN, Badan Pendapatan Daerah dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Semarang yang digelar pada Jumat, 26 Maret 2021 lalu mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai di hotel Grasia Jalan. Jendral S.Parman,Semarang,Jawa Tengah terlihat sangat full familiar,guyub.kompak dan terjalin sinergitas satu sama lain.
Ketua Pengda Kota Semarang INI,Dr.M.Hafidh,SH,M.Kn dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah pada kesempatan ini kita bisa bertemu dalam acara Silaturahmi dan audiensi dengan BPN, Bapenda & KPP Pratama Kota Semarang. Semoga pertemuan pada siang hari ini bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat demi kemajuan Kota Semarang tentunya,dalam rangka meningkatkan PAD Kota Semarang kaitannya dengan pajak BPHTB maupun peningkatan kas negara kaitannya dengan PPH. Banyak kendala yang dihadapi oleh kami selaku Notaris-PPAT.Kami selaku Ketua Pengda Kota Semarang INI menyambut baik kegiatan pada siang ini. Jika sebagai Notaris-PPAT,terkait dengan PPH maupun BPHTB kami tidak terlibat secara langsung. Kami hanya terlibat kaitannya dengan PPH dan PPJB.
Dikatakan lagi,permasalahan-permasalahan yang timbul adalah bagi kami selaku Notaris pada saat kami membuat PPJB tentunya sesuai dengan Peraturan yang ada pada saat transaksi jual beli, bagaimana validasinya. Mudah-mudahan pertemuan pada siang hari ini membawa manfaat bagi kita bersama.
Sedangkan Ketua Pengda IPPAT Kota Semarang,Bambang Riyadi,SH dalam sambutannya mengatakan, jadi pada kesempatan ini kita berkumpul disini guna saling mencari win-win solusi kaitan dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi Notaris-PPAT selama ini agar ada solusi /jawaban langsung dari BPN, Bapenda & KPP PratamaKota Semarang. Sedangkan terkait dengan KPP, kami harapkan bapak-bapak dari KPP Pratama, pada kesempatan ini bisa juga memberikan nomor hand phonennya missal bila ada rekanNotaris-PPAT yang ingin berkonsultasi seputar validasi soal pajak next bisa chat via WA atau call untuk arahan maupun petunjuk-petunjuk seputar hal tersebut.
Bambang Riyadi menguraikan lagi, lalu memang berkaitan dengan E-billing dari KPP Pratama,memang terus terang sangat membantu kaitan dengan PNBP serta validasinya. Namun ada juga yang punya E-Billing , punya NPWP namun tidak mau kasih passwoodnya. Dan bahkan bagi yang tidak punya NPWP, itu memang kalau dikirim kekantorpajak untuk prosesnya memang lama. Untuk itu,,nanti mohon arahan dan petunjuk dari KPP Pratama pada diskusi siang ini. Lantas, berkaitan dengan verifikasidengan Bapenda kita memang salingkomunikasi. Tapi memang masih ada kendala-kendala yang harus dibenahi, terkadang proses verifikasi kata teman-teman Notaris-PPAT masih lama juga dan mohon arahan serta penjelasannya. Pada forum ini santai saja. Jadi kita saling mencari solusi,tidakuntuk debattabel.Dan kita juga butuh arahan dan solusi-solusi dari BPN Kota Semarang.
Kepala Kantor ATR/BPN Kota Seamarang, Ir. Sigit Rachmawan Adhi,ST,MM dalam paparannya mengatakan, memang ada beberapa hal yang kita diskusikan terutama kaitan terkaitan dengan pelayanan Akta. Pertama,, terkait dengan Permohonan Peralihan,kita memang mencoba untuk lekaukan inovasi dan kreasi secara kontinue dengan Loket Online.
Dan berbagai bentuk pelayanan-pelayanan berbasis online system semua di Kantor ATR/BPN Kota Semarang untuk memudahkan pekerjaan tugas dan jabatan rekan-rekan PPAT dalam pelayanan kepada masyarakat di Kota Semarang pada khususnya. Pada prinsipnya,jika berbicara soal kendala-kendala teknis dilapangan,pastinya selalu ada. Namun kami berjanji, kami bersama jajaran BPN pastinya siap dengan segenap tenaga berupaya membantu bapak/ibu teman-teman PPAT semua demi mewujudkan verifikasi,validasi dan pendaftaran Akta dalam melayani public di Kota Semarang dengan mudah,cepat,praktis,efektin dan efisien. Monggo,silahkan kapan saja kita siap berdiskusib dan mencarikan jalan keluarnya kaitan dengan pelayanan public ini.
Sedangkan Kepala Bapenda Kota Semarang, Drs. Saryono,ME pada kesempatan itu mengatakan, terkait dengan verifikasi berkas,kami siap membantu pekerjaan bapak/ibu semua tentunya dengan senang hati. Jika ada kendala-kendala dan uneg-uneg,mari kita sama-sama mencari titik temu permasalahannya dimana.Sehingga bisa kita urai bersama dalam rangka kontribusi PAD Kota Semarang pastinya. Kemudian,ditahun 2021 ini kebijakan NJOP diKota Semarang tidak mengalami kenaikan. Untuk itu,kami mendorong supaya transparansi nilai transaksi yang dicantumkan didalam SSPT BPHTB secara transparan mungkin. Jadi antara BPN dan Bapenda sudah ada “house to house 9ntegrasi data”.
Sedangkan dari KPP Pratama Kota Semarang pada saat itu itu juga mengatakan, pada intinya siap membantu proses validasi berkas kaitan dengan dengan PPH dan NPWP,maupun terkait pekerjaan rekan-rekan Notaris-PPAT menuju era pelayanan publik berbasis verifikasi,validasi dan pendaftaran Akta secara transparan,mudah, praktis, efektif, efisien,dan tidak berbeli-belit dengan berbasis online system. (ars/adi/red)