Laporan Reporter : Jay Mulya Adi Negara
PEKALONGAN – Pria bernama lengkap Rindiansyah Elnofiansyah,SH,M.Kn, Candidat Doktor ini dalam kesehariannya berprofesi sebagai seorang Notaris-PPAT di daerah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sebagai Notaris-PPAT muda, dia rupanya multitalenta lho. Disamping aktif diberbagai berbagai organisasi sosial kemasyarakatan seperti pernah di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Lindu Aji (sampai sekarang), dia juga mahir bermusik, sebagai musisi, dia telah menelorkan tiga lagu.
Berikut ini wawancara reporter indonesiapublisher.com Jay Mulya Adi Negara dengan Randy (panggilan akrab Rindiansyah Elnofiansyah,SH,M.Kn di kantornya Kawasan Pekajangan, Kabupaten Pekalongan baru-baru ini.
Lebih lanjutRandy menuturkan, lagu berjudul Hanyalah Untukmu ini kebetulan penciptanya kakak kandung saya, Topan Dewanda. Cerita dari lagu ini memang kebetulan kisahnya hampir sama dengan kisah saya. Akhirnya kita kemas, maka pengambilan video klipnya disesuaikan dengan tempat kejadian saat saya ketemu pertama denan istri saya.
Kebetulan saat menempuh S1, saya bertemu istri di Universitas Pekalongan (Unikal). Jadi kisah ini tahun 2.000 silam saya kenal istri saya. Nama istri saya Nailatul Muna,SH,M.Kn. Awalnya sembari membuat video klip kita mencoba di MP 3, lantas kita sebarkan ke radio-radio ternyata kok banyak sekali yang request. Terus kita tester di Youtube banyak sekali pula yang melihat. Kenapa kok gak lebih serius lagi menggarap video klip. Tapi sebelum mengarah ke media sosial, perizinan dari hak cipta sudah kita urus semua. Sudah lengkap, makanya kita berani eksplor baik ke media youtube maupun facebook bahkan lisensipun kita patenkan kita buat video klip tersebut.
Lebih lanjut Randy juga menguraikan lagi, kebetulan untuk nama panggung saya itu adalah REMIKA. Awalnya, panggilan saya kan Jack Regan. Cuma kalo pakai nama Jack, dengan lagu yang agak melo kok terasa gak pantas. Kecuali rock ya. Karena saya ngefans sekali dengan penyanyi Judika. Jadi REMIKA itu singkatannya Randy Mirip Judika. Kata teman-teman, saya kalau selalu nyanyiin lagu-lagu Judika itu baik cengkok maupun karakter vokal selalu sampai dan katanya persis banget.
Randy yang juga berprofesi sebagai seorang Notaris-PPAT di Kabupaten Pekalongan ini menambahkan, dulu kan saya anak band Pekalongan namanya Willy Star, saat itu pada tahun 2002. Jadi, yang membantu baik aransemen dan musiknya ya mantan anak band Willy Star itu, sampai kita sudah punya tiga lagu. Pertama, Hanyalah Untukmu yang dinamakan dalam Single Album itu. Terus lagu kedua, Cinta Kita Satu ciptaan saya sendiri. Lagu ketiga, Tak Bisa Kumiliki, Ciptaan Al-Kautsar (drummernya Willy Star) yang juga ikut membantu.
Menurut Randy, sehingga hingga tetap nggak jauh dengan teman-teman lama, tetap berkolaborasi. Sampai teman-temanpun baru sadar, oh ternyata baru kali ini di Pekalongan ada lagu Hak Cipta. Makanya menurut mereka, ini merupakan terobosan baru. Kedua, masih kata teman-teman, baru kali ini ada penyanyi yang serius baik melalui iklan media sosial maupun youtube. Banyak juga subcriber kita yang sudah tembus angka 1.000-an lebih bahkan bisa nambah. Lagu Hanyalah Untukmu ini, lebih ke condong era tahun 1990-an ya. Memang saya sengaja karena ini kisah histori. Artinya, kalau kita ngikuti genre musik sekarang (hari ini), ntar pasti nggak akan sampai pesannya dari lagu ini. Karena bisa dibuktikan, lagu kedua dan ketiga, genrenya, agak beda jauh.
Lagu berjudul Tak Bisa Kumiliki (ciptaan Al-Kuatsar) ini, cerita intinya kita mencipntai seseorang perempuan itu, tapi cintanya dari perempuan tadi tidak bisa dimiliki/ setengah ini. Intinya di REMIKA itu menonjolkan sosok pria yang setia. Bukan seorang pria yang mendua atau mengkhianati. Sebenarnya kami sudah pernah dapat tawaran dari Label musik yang cukup terkenal tapi nggak perlu saya sebutkan disini, mereka menawarkan membuat video klip dilagu Hanyalah Untukmu. Tapi saya nggak mau, kalau memang mereka suka dengan lagu kami, saya kepingin talentnya model itu ya dari anak Pekalongan. Pembuatan video klipnya lokasinya ya di Pekalongan. Saya tidak mau sekedar hanya mencari keuntungan secara komersil, tapi saya mau mengangkat Kota Pekalongan/kearifan lokalnya dapat. Mungkin ada teman juga yang sudah kenal label ternama, akhirnya mau diatur salah satu label tadi, lantas idealismenya hilang.
Randy menuturkan lagi, disamping bermusik, jujur saya ini sudah mendirikan rumah produksi bernama JR Production untuk videoklip, rekaman musik, maupun nanti film-film pendek. Rencana kedepan nggak akan mungkin saya akan bernyanyi terus, saya akan mewadahi teman-teman . Tapi kalau saya tidak terjun langsung, nggak tahu dunia musik sampai dimana, nanti saya tak akan tahu lebih jauh. Sehingga saya mengarahkannya total ke adik-adik maupun ke teman-teman angkatan. Soalnya, setiap REMIKA tampil pasti ada JR Production. Buktinya teman saya bisa ciptain lagu, saya juga bisa ciptain lagu, kakak saya sendiri juga bisa ciptain lagu. Kenapa tidak saya garap serius, dan saya memang ke depannya tidak perlu ikut label yang sudah terkenal. Sebab sekarang di era digital ini, dengan smartphone kan pastinya :dunia dalam genggaman kita”. Artispun banyak lari ke youtube kan sekarang.
“Insyaallah saya komit mewadahi agar teman-teman di Pekalongan biar bertambah semangat, ayo kamu yang punya lagu, daftarkan hak cipta, sayangkan, kan ini sebuah maha karya lho,”jelas Randy.
Randy juga memaparkan kembali, motto hidup saya sederhana banget, jadi saya ingin dalam hidup saya ini bisa bermanfaat buat orang banyak. Artinya, orang panjang umur itu kalau menurut saya, bukan umurnya yang panjang, akan tetapi nama baikknya, contohnya kayak Bung Karno, meski beliau sudah wafat hampir puluhan tahun, namun anak saya yang kecilpun tahu sosok Ir. Soekarno tersebut. Karena jasa-jasanya beliau, sayapun kepingin begitu. Usia rata-rata umatnya Rasulullah Muhammad . S. A. W. itu antara 60 -70 tahun sudah luar biasa, tapi bagaimana sepanjang hidup kita nanti bisa dikenang. Dulu saat menempuh S1 di Unikal Pekalongan saya aktivis GMNI. Randy Yang punya nama lengkap Rindiansyah Elnofiansyah,SH,M.Kn ini lahir di Pekalongan 9 November 1981, nama ayah Moch. Chodirin (lahir 1936 sudah almarhum) dan nama ibu Elydar Npponi (lahir 1942 sudah almarhum), nama istri Nailatul Muna,SH,M.Kn, dikarunia 3 anak, pertama, Regan , kelas 6 SD IT Kewayangan, Kedungwuni. anak kedua, Regina, kelas 1 Al-Azhar, Pekalongan dan anak ketiga, Refan (2,5 tahun). Randy menempuh pendidikan S1 nya di Unikal, lantas melanjut S2-nya di Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) di Undip Semarang dan saat ini tengah menempuh pendidikan S3-nya di Program Doktor Ilmu Hukum Unissula Semarang. Randy merupakan lima bersaudara. Perlu dicatat, sejak saya menjadi Notaris-PPAT, saya memang menyatakan tidak bekerjasama dengan bank, karena dulu saya pelaku langsung di bank. Baik di bank danamon, bank pundi maupun bank Mega Syariah. Untuk bisnis, saya ke depan mau mendirikan kayak semacam Kedai Forest Kopi di Batang, yang akan saya buka di Pekalongan, akan ada wadah ekspresi musik bagi anak-anak yang bertalenta disitu. Sambil menggarap JR Producitionnya tadi juga shooting video klip, bikin film-film pendek, film documenter, FTV maupun audio visual lainnya. Randy juga mahir dan senang juga dengan olahraga bela diri. ***