SURABAYA – Sabtu Malam Minggu (11/7/2020) menjadi acara ngopi bareng bersama Siti Anggraeni Hapsari (SAH) calon Wakil Walikota (Cawawali) Surabaya. Dihibur artis komedian Surabaya, cak Suro dan Eko Londo, diiringi musik keroncong modern ala Suroboyoan.
Diutarakan SAH kepada indonesiapublisher.com, acara dadakan ini merupakan wujud kecintaannya terhadap seni dan budaya tradisi Surabaya. Dalam hal ini, dirinya sangat memperhatian akan nasib seniman dan kesenian tradisi Surabaya yang menjadi warisan leluhur bangsa.
Di jaman milenial ini, SAH berharap agar apa yang menjadi warisan khas Surabaya tetap dikembangkan dan tidak kelam ditelan jaman. Dengan begitu apa yang menjadi icon Surabaya, tetap ada dan tidak punah.
Selain itu, SAH melihat batik merupakan ciri khas budaya Indonesia yang sudah dikenal dunia. Akan tetapi Surabaya belum memiliki corak batik sendiri. ” SAH-SAH saja saya bermimpi adanya corak batik Surabaya”, ungkap SAH.
Untuk merealisasikannya, perlu adanya sayembara desain corak batik Surabaya. Desain terbaik akan digunakan menjadi corak batik kebanggaan Surabaya. Selanjutnya diproduksi dari rumah-rumah dan warga diberikan pelatihan membatik, sehingga tumbuh Centra batik Surabaya. Dengan demikian, meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Bukan hanya memproduksi saja, lanjut SAH, pemkot juga nantinya harus memperhatikan pemasarannya. Setidaknya batik khas Surabaya itu digunakan sebagai seragam khas di tingkat sekolah maupun instansi setiap minggunya dan perayaan hari batik dunia setiap tahunnya. (den/jay)