PATI,indonesiapublisher.com – Negara Indonesia ditengah suasana pandemi covid-19 seperti sekarang ini, memang lagi ditimpa berbagai cobaan maupun musibah bencana alam, baik itu gempa bumi, tanah longsor, erupsi banjir lahar gunung berapi serta bencana banjir bandang yang kini tengah melanda diberbagai pelosok daerah.
Untuk itu, Pengurus Pusat Notaris Muslim Indonesia (PP NMI) menggandeng Himpunan Putra-Putri Keluarga TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) Pati dengan kembali menggelar bhakti sosial (baksos) untuk membantu warga yang terdampak korban banjir di desa Karangrowo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah pada hari Minggu (14/2/2021) ini.
Dari pantauan indonesiapublisher.com di lapangan, nampak relawan PP NMI bareng dengan HIPAKAD Pati yang dibantu bhabinsa dan aparat pemerintah setempat terus berjibaku bahu membahu menyalurkan pendistribusian tersebut.
Seperti yang dikemukakan oleh Pengurus Pusat Notaris Muslim Indonesia bagian Pengabdian Masyarakat yang juga selaku Notaris-PPAT Pati, AB. Purwanto,SH,M.Kn dalam wawancaranya dengan media ini di Posko Relawan NMI Peduli Korban Banjir Pati, Jawa Tengah, mengatakan, untuk bhakti sosial dihari yang ketiga ini, NMI bersama HIPAKAD bersinergi bahu membahu guna meringankan beban para korban yang terdampak banjir dengan memberikan paket bantuan berupa sejumlah 400 nasi bungkus lengkap dengan air minumnya.
Ditambahkan lagi oleh AB.Purwanto, mengingat sehubungan hingga saat ini air masih tinggi, maka penyerahan distribusi bantuan diserahkan di Posko desa Karangrowo selanjutnya dibagikan pihak desa yang terdampak banjir.
AB.Purwanto yang juga salah seorang Pembina UMKM di Kabupaten Pati tersebut menguraikan, untuk hal ini, kita memang terasa terpanggil, tergerak dan hadir dalam ikut berpartisipasi meringankan beban saudara-saudara kita di wilayah Kabupaten Pati yang saat ini tengah dilanda korban banjir.
“Selanjutnya, saya berharap semoga bentuk paket bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi mereka semua. Disisi lain, semoga air yang menggenangi di lingkungan korban yang terdampak banjir segera lekas surut agar mereka bisa beraktivitas kembali seperti semula serta kembali ke rumah mereka masing-masing,”imbuh AB.Purwanto. (adi/don/red)