Ketua Pembina Yayasan SHSUN, Herlina, SH, MH bersama tim relawan foto bersama dengan Pengurus Cabang NU Grobogan, Ali Ridho, perangkat desa Kemiri dan warga setempat pada acara bakti sosial penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang pada Minggu (11/2/2024)
GROBOGAN,(indobesiapublisher.com) – Bertempur dengan lumpur, Relawan Yayasan Sahabat Herlina Satuhati Untuk Negeri ( Yayasan SHSUN) menyalurkan bantuan sembako dan sarana kesehatan di wilayah Desa Kemiri, Kecamatan Gubug. Kabupaten Grobogan pada Minggu (11/2/2024).
Kedatangan rombongan relawan Yayasan SHSUN tersebut dipimipin langsung oleh Ketua Pembina Yayasan SHSUN, Herlina, SH, MH, Wakil Ketua Bidang Sosial, Sapto Adji Prasetyo, SH beserta tim lainnya didampingi Pengurus Cabang NU Grobogan, Ali Ridho yang datang langsung ke lokasi terdampak Banjir di d desa Kemiri Kecamatan Gubug.
Herlina, SH, MH pada kesempatan tersebut menyatakan, hari ini, kita mengadakan kegiatan penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Desa Kemiri Gubug. Selain itu, kita juga salurkan sembako dan paket bantuan lainnya.
Dua warga desa Kemiri,M.Kahfi dan Allfian nampak foto bersama dengan tim relawan Yayasan SHSUN saat penerimaan bantuan secara simbolis
Sembako berisi beras, minyak goreng, telor , mie instan , gula, perlengkapan mandi, air mineral, selimut,susu anak dan bayi, pempers, dan sarana kesehatan lainnya.
“Kita salurkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir. Di Kemiri, air berangsur surut, tetapi warga masih beberapa hari ini bertahan di pengungsian karena rumahnya masih kotor, banyak lumpur, ” ujar Herlina.
“Kami siap hadir dan wajib bagi kami untuk berbagi suka dan duka demi warga Grobogan yang mengalami musibah banjir dengan membagikan paket bantuan tersebut, semoga bisa bermanfaat bagi warga setempat” tambahnya.
tim relawan Yayasan SHSUN tetap solid, guyub, kompak
Sedangkan Alfian, salah satu warga desa Kemiri yang sempat viral di media sosial karena sesaat setelah banjir, ia langsung mengunggah bencana banjir bandang tersebut dan mengumumkan kepada warga lewat pengeras mushola.
Iapun menceritakan, memang benar pada hari Selasa 6 Februari 2024 lalu sekira pukul 06.30 wib terjadi banjir bandang di desa Kemiri akibat hujan deras sehingga air dari Sungai Tuntang meluap dan sehingga mengakibatkan tanggul jebol dan puncaknya terjadi banjir bandang yang menghanyutkan rumah warga berikut harta benda meski tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang tersebut.
Ketua Yayasan SHSUN ,Herlina,SH,MH bersama tim relawan meninjau dari dekat rumah yang hanyut dan rusak parah di lokasi terdampak banjir bandang desa Kemiri Kecamatan Gubug
Sedangkan warga lainnya M.Kahfi yang tinggal di RT 2 RW 4 Desa Kemiri Kecamatan Gubug juga mengungkapkan, kejadian banjir bandang tersebut terjadii relatif cepat dan warga setempat sebelumnyq tak pernah akan mengira bahkan menduganya jika akan terjadi musibah tersebut., Namun apa mau dikata, karena musibah itu datang dari Yang Maha Kuasa dan sudah merupakan kehendal- Nya.
Paket bantuan siap diturunkan untuk selanjutnya didistribusikan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir bandang Grobogan
Namun demikian, M. Kahfi tetap mengharapkan kepada pemerintah dan pihak- pihak lainnya untuk segera melakukan relokasi terhadap warga setempat yang rumahnya rusak parah akibat hanyut diterjang banjir bandang tersebut. Dengan mengupayakan perbaikan infrastruktur lainnya juga secara bertahap. Dan saat ini warga masyarakat yang terdampak banjir bandang ini masih tinggal di posko- posko pengungsian.
“Kami selaku warga yang terdampak banjir bandang nenngucapkan terimakasih kepada pihak- pihak, baik pemerintah maupun swasta lainnya yang telah peduli membantu menyalurkan bantuannya, baik yang berbentuk uang maupun barang. Yang jelas, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kita, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas kebaikan bapak/ ibu sekalian”, jelasnya. (radi/red)