(Kota Pati,indonesiapublisher.com) – Pada kesempatan tayangan edisi Minggu (16/1/2022) ini, tim jurnalis media online nasional indonesiapublisher.com berkesempatan berkunjung ke Kota Pati,Jawa Tengah yang telah kondang dengan julukannya “Pati Bumi Mina Tani”.
Dimana,jika berbicara berbagai potensi unggulan Kabupaten Pati, Kabupaten yang titik koordinatnya yang berada di wilayah Timur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah ini rupanya sejak dulu kala telah moncer dengan “Bandeng Juwananya” maupun penghasil garam juga komoditas perikanan maupun pertaniannya.
Kali ini, tim jurnalis media ini berhasil menemui salah seorang sosok yang dikalangan tempat tinggalnya juga kalangan rekan sesama profesi Notaris-PPAT di Kabupaten Pati, utamanya wilayah Jawa Tengah,dia dikenal sebagai seorang Pegiat Sosial.
Dia adalah AB.Purwanto,SH,M.Kn, Notaris-PPAT Kabupaten Pati,yang juga Ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat (DPC HIPAKAD) Kabupaten Pati, yang juga selaku Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat Herlina Satuhati Learning Center (HSLC) dan aktif di Pengurus Pusat Notaris Muslim Indonesia (NMI) bidang pengabdan masyarakat. Sebagai pegiat seorang pegiat sosial,sosok AB.Purwanto oleh para koleganya dan warga masyarakat tempat tinggalnya, ia dikenal “ringan tangan” (suka membantu), punya rasa empati dan kepekaan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesame/yang lagi ditimpa musibah.Berikut ini beberapa testimoni langsung ketia AB.Purwanto terjun ke masyarakat membantu ikut peduli merngankan beban sesamanya. AB. Purwanto juga aktif sebagai Pembina salah satu UMKM di Pati yang salah satu produknya adalah kopi.
Membantu korban tabrak lari seorang disabilitas yang tinggal di Lereng Gunung Muria Kudus
Selaku Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat HSLC, AB. Purwanto saat perbincangannya di Resto Omah Kuno Jalan. P. Diponegoro Kota Pati mengungkapkan, pada sekitar bulan Oktober 2021 itu melalui Grub Whats ap dengan mana “Sedulur Saklawase” Pati – Kudus, Nah…dari WA Grub tersebut, muncullah ada seseorang bernama Siti Qomariah, usia 32 tahun (akrab disapa-Qoqom), dia seorang janda muda beranak 4, anak pertama bernama Vino (kelas 6 SD), Bilqis (kelas 3 MI, Auara PAUD,Brian 2.5 thn ), kala itu bekerja sebagai buruh sebuah pabrik rokok di Kudus. Persisnya kejadian kecelakaan itu pada 13 Maret 2021 lalu, Saat mau pulang kerja sore itu,ketika Qoqom mau menyeberang jalan,tiba-tiba dia ditabrak pengendara mobil Honda brio,konon menurut penuturan Qoqom sendiri,sopir mobil brio tersebut saat menabraknya dalam kondisi mabuk sehingga hilang kendali lantas menabraknya. Sangking keras benturan akibat tabrakan tadi, Qoqom singkat cerita kaki kanannya diamputasi. Namun setelah alamat si penabrak dicari, pihak keluarganya sanggup memberikan uang senilai Rp. 76 juta kepada Qoqom. Oleh Qoqom, uang Rp 76 juta tersebut dipakainya untuk rutin berobat terkait penyembuhan kakinya itu di RSU Moewardi Solo dan sebagian dipakai untuk menopang biaya hidupnya,sembari secara mandri dia berjualan online berupa kopi produksi sendiri dan pakaian.
AB. Purwantopun selaku sukarelawan mendatangi rumah Qoqom yang berada di desa Cranggan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus…
AB.mengisahkan lagi,sebelum saya datangi,saya berkoordinasi dengan ketua Komunitas Disablitas Kudus,mas Muhammad Said, saya ajak ke sana (rumah Qoqom) untuk mengantar. Sesampainya disitu, dan ditemui bu Lasmini (ibunya Qoqom). lalu saya tanya apakah yang sudah diperbuat oleh pemerintah desa dan pemkab dalam hal ini dinas sosial Kudus, baik bu Lasmini maupun Qoqom menjawab kenyataannya belum sama sekali ada tindakan atau perhatian dari pihak pemdes setempat dan dinas terkait. Kemudian saya menawarkan untuk membuat surat permohonan ke bupati. Lalu setelah dibuatkan surat permohonan,maka Alhamdulillah selang beberapa lama turunlah paket bantuan “kruk” atau penyangga dari kantor dinas sosial kudus, dan pada durasi seminggu kemudian datanglah bantuan berupa 1 unit kursi roda dari salah satu TV Swasta di Kabupaten Kudus.
“Saya pribadi sejak kecil telah dididik oleh kedua orang tua supaya selalu peduli dengan masyarakat sekitar,terutama masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan uluran tangan dari kita. Sehingga dengan di didik itu kemudian kami sering mengadakan kegiatan pengabdian masyarkat sejak SMA,kuliah bahkan saat ini ketika terjun di profesi Notaris-PPAT”,jelas AB.
Aktif Di HSLC (Herlina Satu Hati Learning Center) Bidang Pengabdian Masyarakat
Selaku Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat Herlina Satuhati Learning Center (HSLC), AB.Purwanto mengatakan, kami beberapa waktu lalu juga kembali mendistribusikan donasi untuk warga terdampak erupsi gunung Semeru.
Dibantu relawan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Lumajang kami serahkan donasi berupa peralatan cuci, mandi, kasur, tikar, selimut, pakaian anak anak dan dewasa, susu dan obat-obatan di posko pengungsian di Dusun Candiwetan Desa Candipuro Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Di posko Pengungsi menampung 39 orang dari 12 KK, yang berasal dari desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Semoga berkah, meringankan penderitaan saudara saudara yang terdampak erupsi Semeru dan dicatat sebagai amal kebajikan para donasi sahabat Satuhati…Amiiin”,imbuh AB. Purwanto.
Aktif Gelar Baksos Vaksinasi Kepada Masyarakat Bersama DPD HIPAKAD Jateng
Guna meminimalisir bertambahnya jumlah angka penderita Covid-19 di wilayah Jateng, AB.Purwanto juga aktif menggelar bhakti sosial melakukan program Vaksisinasi bersama TNI-Polri dan pemerintah melalui organisasi masyarakat yang kini diikutinya yaitu DPD HIPAKAD Jawa Tengah.
AB. Purwanto menguraikan kembali, bersama Ketua DPD HIPAKAD Jateng, Kurniawan Budi Santoso,SH,SpN,MH,kami telah melakukan program Vaksinasi bersama TNI-POLRI dan dinas terkait misalnya : di wilayah Solo Raya kemarin, daerah Pati, Cilacap, Banyumas. (ars/red)