BANJARNEGARA,INDONESIAPUBLISHER.COM- Acara perhelatan Konferensi Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Konferda IPPAT) Kabupaten Banjarnegara,Jawa Tengah pada Kamis (16/12/2021) bertempat di Rumah Makan Jujugan,di Kawasan Sungai Serayu,Namjarnegara mulai pukul 11.00 wib hingga selesai berjalan secara demokratis,jujur, trnasparan dan berbalut dengan nuansa aroma yang penuh keguyuban dan kekeluargaan antara PPAT senior maupun yunior berbaur menjadi satu.
Berdasarkan pantauan INDONESIAPUBLISHER.COMdari lokasi acara, acara dibuka dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyusul menyanyikan Mars Hyimne IPPAT dilanjutkan dengan pembacaan doa. Kemudian Ketua Pengda IPPAT Kabupaten Banjarnegara periode 2018-2021, Sukri Maula,SH didampingi Sekretaris dan bendahara menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya (Lpj) selama periode kepengurusan 2018-2021 secara runtut, detail, terpetinci dan pada akhirnya Lpj. Tersebut bisa diterima oleh seluruh anggota yang hadir.
Sambutan Sukri Maula,SH, Kapengda IPPAT Banjarnegara periode 2018-2021
Sukri Maula mengatakan, mengingat didalam AD/ART Organisasi IPPAT tidak terlalu detail mengatur AD/ART pelaksanaan Konferda itu sendiri, maka nanti mungkin kita sepakat untuk menunjuk beberapa orang guna memimpin sidang Konferda IPPAT Banjarnegara. Lalu kedua, mengingat pada saat nanti ada ketua IPPAT terpilih, kalau di dalam AD/ART-nya tidak ada keharusan bahwa pada saat itu juga dilantik seperti pada Kongres IPPAT dan Konferwil IPPAT sehingga tidak ada kekosongan.
Pimpinan Sidang Konferda IPPAT Banjarnegara memandu acara Konferda
Sukri Maula menguraikan lago, saya disini lalu menafsirkan lalu didalam AD/ART itu bahwa Ketua Terpilih baru bisa menjalankan kepengurusan sejak dia dilantik oleh Ketua Pengwil IPPAT. Kemudian mungkin selama kepengurusan periode-2018-2021 karena kita memang dihadapkan pada sikon covid-19 sehingga mungkin program kegiatan yang kita laksanakan bahkan mungkin nyaris tidak ada, dan saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas dukungan Sekretaris dan bendahara yang telah bekerja keras mendukung kinerja pengda IPPAT Banjarnegara dengan baik.
Rekan Kardi tengah tampil dengan atraksi sulapnya
Sementara disela-sela menunggu acara Konferda IPPPAT, panitia menyuguhkan hiburan sulap dengan menampilkan rekan Notaris_PPAT Banjarnegara yang punya skill dan keahlian bermain sulap yaitu rekan Kardi.
Lalu Pimpinan sidang Konferda IPPAT yang dipimpin oleh Sri Endang Suprikhani,SH melanjutkan acara pemilihan Konferda IPPAT dimana pada pemilihan itu terdapat tiga nama berhasil meraih perolehan jumlah suara masing-masing yaitu : (1).Sukri Maula sebanyak 7 suara. (2). Deni sebanyak 3 suara. (3). Edi Sutrisno sebanyak 7 suara. Dan acara pemilihan dilanjutkan kembali dikarenakan antara Sukri Maula dan Edi Surtisno meraih suara yang sama yakni 7 suara. Sehingga pimpinan sidang Konferda memutuskan untuk menggelar pemungutan suara kembali dengan hasil akhir Edy Sutrisno,SH,M.Kn berhasil memperoleh sebanyak 9 suara dan Sukri Maula memperoleh sebanyak 8 suara. Dengan ini pmpinan Sidang Konferda IPPAT Banjarnegara menetapkan selaku Ketua Pengda IPPAT Banjarnegara terpilih adalah Edy Sutrisno,SH,M.Kn.
Ketua Pengda IPPAT Banjarnegara terpilih, Edy Sutrisno,SH,M.Kn
Ketua Pengda IPPAT Banjarnegara terpilih periode 2021-2024, Edy Sutrisno,SH,M.Kn pada sambutannya mengatakan, saya ucapkan terimakasih atas amanah dan kepercayaan rekan-rekan semua yang telah memilih saya pada acara Konferda IPPAT kali ini. Saya tetap mohon wejangan,nasehat dan arahan dari Bapak Sukri Maula selaku mantan Ketua Pengda IPPPAT Banjarnegara untuk dukungannya, tak lupa juga partisipasi dan sumbang saran dari rekan-rekan anggota IPPAT Banjarnegara untuk memajukan dan membesarkan Pengda IPPAT ini sebagai rumah kita bersama. Termasuk menjalin hubungan yang harmonis dan sinergis baik secara internal maupun eksternal.
Edy Surtisno,SH,M.Kn dan Sukri Maula,SH
Edy Sutrisno disamping seorang Notaris-PPAT di Banjarnegara juga punya sebuah usaha berupa bisnis sayur mayur holtikultura terutama kentang di dekat lingkungan dia tinggal saat ini di dataran tinggi Dieng. Dan bisnis agro sayur mayur tersebut telah digelutinya semenjak dia belum berprofesi sebagai Notaris-PPAT bahkan hingga saat ini usaha bisnis itu terbiulang sukses dan lancar meski ditengah suasana pandemi seperti saat ini. (adi/red)