Semarang,Indonesiapublisher.com – Dicari ! seorang Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Jawa Tengah (Pengwil IPPAT Jateng) mendatang yang bukan sekadar pencitraan semata bersama koleganya, namun lebih penting dia bisa kerja nyata, kerja cerdas/smarth,kerja ikhlas dan sudah barang tentu dia piawai dalam “meng-aranger dan mengatur sebuah “orkestra’organisasi Pengwil IPPAT Jateng secara sehat,sehingga seluruh anggota merasa terayomi dan merasa terlindungi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pengurus Daerah IPPAT Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Benny Pamujiharto,SH,M.Kn dalam kesempatan perbincangannya dengan indonesiapublisher.com pada Selasa (5/10/2021) di Kota Semarang.
Benny Pamujiharto menyatakan, untuk itulah seorang Calon Ketua Pengwil IPPAT yang bisa kerja secara nyata, kerja pintar dan pandai mengelola sebuah organisasi IPPAT,secara ideal juga harus didukung dengan lima parameter, diantaranya : (1). aspek. Popularity. (2). Aspek Acceptability, (
3), Aspek Electability
(4). Aspek Intelectual. (5). Aspek Experience.
“Dari kelima hal syarat minimal tersebut jika kita telaah lebih lanjut lebih kearah Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N: sebagai alumni kami melihat setidaknya track rekocord beliau yaitu sebagai Notaris – PPAT Kota Semarang sudah lebih dari 20 tahun, beliau juga sebagai Dosen S2 dan S3: Akpol, S3 STIK PTIK Polri, MKn Undip, MKn Unissula dan beberapa Universitas lainnya”,jelas Benny.
Menurut Benny Pamujiharto, beliau (Widhi Handoko – red) mempunyai talenta sebagai pemimpin, pengalaman dari berbagai bidang organisasi, bahkan lintas organisasi, profesional dan berintegritas tinggi, serta bersih dari penyimpangan-penyimpangan birokrasi (selalu konsisten menentang pungli dan suap).
Selain itu juga, dirinya memiliki power untuk melindungi anggota dari kriminalisasi Notaris – PPAT yang selama ini menjadi momok dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai Notaris.
“Sebagai alumni MKn Undip kami bangga bahwa Pengurus Daerah (Pengda) IPPAT wilayah Jateng memberikan rekomendasi pada beliau serta mendukung pada beliau dan diberi kepercayaan untuk maju sebagai Calon Ketua Pengwil IPPAT Jateng. Jangan sampai IPPAT jateng nantinya memilih kucing dalam karung yang tidak akan membawa perubahan apapun. Kemudian, jangan sampai mempertahankan rezim kepemimpinan dari tahun ke tahun muka-muka lama yang tidak membawa perubahan berarti bagi kemajuan organisasi IPPAT. Kami angkatan muda membawa visi misi untuk modernisasi organisasi, menghilangkan sekat-sekat dekotomi senior dan yunior,” terang Benny.
Lebih lanjut ditambahkannya, ada perubahan kepemimpinan Pengwil IPPAT Jateng. Saya rasa hanya Dr. Widhi yang mempunyai talenta untuk perubahan tersebut, utamanya mendobrak monopoli pekerjaan yang selama ini dikuasai kaum elite yang kaya dan berduit. Yang mampu menyuap dan mampu membeli pekerjaan dari perbankkan atau institusi terkait dengan merendahkan harkat, martabat dan kehormatan. Untuk itu angkatan muda menginginkan Dr Widhi dapat mengangkat kembali harkat, martabat dan kehormatan PPAT.
“Kami yakin beliau sangat layak dan pantas untuk dicalonkan dan kami yakin di bawah kepemimpinan beliau akan membawa Perubahan mendasar bagi keberlangsungan dan masa depan IPPAT JATENG khususnya dan Notaris pada umumnya,” imbuhnya. (adi/red)