BANDUNG – Pemerintah RI telah mengeluarkan sejumlah kebijakan maupun himbauan disertai dengan tindakan nyata untuk mengantisipasi penyebaran serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di tanah air. Termasuk kebijakan Pemerintah Propinsi jawa Barat dan pemerintah Kota Bandung.
Terkait dengan kebijakan tersebut, menurut Nani Warmana, SH kepada indonesiapublisher.com di ruang kerjanya di bilangan jalan buah batu, baru-baru ini. Dan kita semua harus memakluminya, dan kesehatan itu harus diuatamakan dan untuk itu kita harus menghentikan seluruh kegiatan karena bagimanapun juga kehidupan itu kedepan tetap harus berputar sehubungan dengan hal tersebut maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan; pertama, kegiatan harus tetap berjalan dengan pengaturan yang sifatnya luas, dimana keadaann kesehatan lingkungan itu diuatamakan. Kedua, apa yang sudah disampaikan dan dianjurkan pemerintah terkait dengan wabah covid19 ini harus dihindari adanya kerumunan bersama apalagi dalam satu tempat bersamaan.
Tentu saja, lanjut Nani Waramana, menghindari kerumanan dimaksudkan agar wabah ini tidak menyebar keorang banyak. Kalau kita mampu mengatur jarak, kalau tidak mampu tentu akibatnya berbahaya dan wabah ini akhirnya menyebar kebanyak orang.
Bagiamanapun lanjut nani, kita harus tetap fokus mendukung pemerintah memutus mata rantai pandemci Covid-19 dengan tetap berpedoman pada protocol covid19. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan Notaris PPAT tetap dapat berlangsung sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat. Sebagai tindak lanjut dari langkah-langkah yang telah ditempuh protocol Corona Virus Disease 2019, tentunya diharapkan kegiatan teman-teman Notaris PPAT juga akan lebih aman.
“Lakukan social distancing dan physical distancing, rajin cuci tangan, rajin olahraga, perkuat imunitas tubuh. Bila itu diterapkan pasti akan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona..yang sehat silahkan lakukan kegiatan, kalau tidak sehat mending dirumah saja. Jadi intinya, selama masih bisa diatur dan tetap safety jaga jarak aman, pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan,” ujar Nani seraya mengingatkan.
Dirinya berharap, badai covid 19 ini segera berlalu. “kalau kita terus-terusan begini kasihan semua pihak. Roda perekonomian jadi terhambat. Jangan ada virus covid19 ini, jauh sebelum ada ini saja masyarakat sudah sulit. Apalagi pelayanan validasi di Kota bandung malah jadi lama,” imbuh Nani. Nani juga mengingatkan selama memang kita mematuhi aturan dan berpedoman kepada protocol Covid 19, kita tidak perlu takut. Dan kita tidak perlu menuntut semua kegiatan meski begitu tidak bisa sepihak, dan lagi mau sampai kapan? Karena akibatnya tau sendiri kan, seperti apa! jangan terlalu takut, pervcayalah bahwa tuhan tidak akan salah sasaran. jadi harus percaya diri, tapi tetap waspadalah, kalau tidak ada keperluan tidak perlu keluar .(Ted/Red)