SEMARANG, INDONESIAPUBLISHER.COM – Perlu diketahui, bukan Pengurus Daerah Kota Semarang Ikatan Notaris Indonesia (Pengda Kota Semarang INI) tentunya,jika dalam hitungan sebulan tidak mengadakan penyegaran keilmuan , Diklat maupun seminar. Yang lebih membanggakan lagi, kini untuk Upgrad Keilmuan yang kesekian kalinya, Pengda Kota Semarang INI kembali mencetak record dengan capaian nominasi sebagai “Pengda INI Paling Rajin dan Rutin” bisa dibilang malah se-Indonesia dengan keberhasilan menggelar Seminar dengan mengusung tema “Pendidikan Koperasi Ada Pada Notaris Pasca Berlakunya Putusan UU Cipta Kerja” yang diadakan pada Sabtu (3/4/2021) lalu dihotel Grasia Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sekretaris Pengda Kota Semarang INI,JatmikoNugroho,SH,M.Si didampingi Wakil Ketua Pengda Kota Semarang INI,Sasmito Raharjo,SH,SpN,MH kepada indonesiapublisher.com di Semarang mengemukakan, memang kita selalu mencoba menggelar diskusi keilmuan dengan mengangkat berbagai topik atau tema, bisa dibilang dalam hitungan sebulan terakhir ini saja, kita bisa mengadakan seminar sedikitnya minimal dua kali.
Belum lagi, kata Jatmiko Nugroho lagi, apabila dihitung mundur pada waktu dua tahun ke belakang kemarin, progress kita termasuk “paling rajin dan paling rutin” mengadakan upgrading keilmuan. Aapalgi selama masa awal pandemi lalu, kita rutin menggelar Seminar atau diskusi nasional via Zoom Meetting (secara daring). Namun setelah Covid – 19 agak sedikit mengendor dan ada kelonggaran, kitapun tetap mengadakan acara serupa dengan model tatap muka (luar jaringan). Dan ini mendapat apresiasi bahkan antusiasme dari para peserta tentunya.
Pada Seminar tanggal (3/4/2021) itu, tambah Jatmiko lagi, kita mengetengahkan narasumber Dr. Habib Adjie,SH,MHum yang sekaligus Presiden Indonesia Notary Community). Beliau juga Notaris-PPAT beken dan kondang, Pejabat Lelas Kelas II di Surabaya, Dosen,Praktisi dan Kaprodi Magister Kenotariatan Universitas Narotama Surabaya.
Menurut Asnawati Khalid,SH,M.Kn (Notaris-PPAT Kabupaten Semarang) dan Slamet Tri Sudaryanto,SH (Notaris-PPAT di Kabupaten Klaten), mereka mengakui, bahwa memang Pengda Kota Semarang INI – IPPAT saya katakan patut untuk dijadikan rujukan atau contoh bagi pengda-pengda INI – IPPAT lainnya karena keaktifannya dalam hal mengadakan refresh keilmuan. Ini mungkin guna membantu para rekan-rekan ALB INI dalam hal mendapatkan referensi khasanah keilmuan seputar seluk-beluk dunia Kenotariatan dan Ke-PPAT-an. Juga membantu rekan-rekan Notaris-PPAT, kalangan mahasiswa, perbankan atau umum juga yang berminat belajar soal dunia Notaris dan PPAT.
Slamet Tri Sudaryanto menambahkan, memang sudah kita terus belajar dan belajar baik melalui seminar,diklat, diskusi atau apapun bentuknya, karena dengan belajar bekal ilmu kita akan selalu bertambah, dan malah tak akan pernah habis stok ilmu kita. Salut dan jempollah buat Pengda Kota Semarang INI yang getol untuk berbagi ilmu lewat berbagai kegiatan Upgrading keilmuan. (adi/red)