Foto bersama narasumber Dr. Hatta Isnaini Wahyu Utomo, SH, M. M. Kn, jajaran Pengda Kota Semarang IPPAT dan seluruh peserta Pembekalan Ujian PPAT Dan Praktek Ujian Sistem CBT Bertempat di Merapi Hall hotel Grasia Kota Semarang pada Kamis (28/11/2024).
SEMARANG,(indonesiapublisher.com) – Pengurus Daerah Kota Semarang Ikatan Pejabat Akta Tanah ( Pengda Kota Semarang IPPAT) kembali menyelenggarakan acara Pembekalan Ujian PPAT dan Praktek Ujian Sistem Computer Base Test ( CBT) hari Kamis (2811/2024) bertempat di Merapi Hall hotel Grasia Kota Semarang.
Ketua Panitia Pembekalan Ujian PPAT dan Praktek Ujian dengan Sistem CBT Pengda Kota Semarang IPPAT, Sasmito Raharjo,SH,MH melaporkan, Syukur Alhamdulillah acara tersebut diikuti sebanyak 34 peserta.
Sasmito Raharjo menambahkan kembali, mereka adalah para Calon PPAT yang datang dari seputaran Jawa Tengah dan juga tentu banyak juga dari luar daerah bahkan Luar pulau.
Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Pembekalan ujian PPAT dan selamat mengikuti pemaparan dari narasumber, semoga bisa lulus semuanya”, ujar Sasmito.
Ketua Pengda Kota Semarang, IPPAT Dr. Mohammad Hafidh, SH, M. Kn dalam sambutannya menyampaikan, Pengda Kota Semarang IPPAT memang selalu tampil beda dengan pengda yang lain.
Diterangkan oleh Dr. Mohammad Hafidh, maksudnya dalam hal penyelenggaraan Seminar atau upgrade keilmuan seperti pada acara INI- IPPAT Pengda Kota Semarang. Kita selalu lebih terdepan dalam mengusung tema yang lagi update.
Dan berkaitan dengan Pembekalan ujian PPAT dan Praktek Ujian Sistem CBT ini, tentu ada yang beda dari penyelenggaraan pembekalan atau bimtek dalam menghadapi ujian PPAT lainnya. Disini, seluruh peserta kita siapkan laptop satu per satu dengan langsung praktik ujian dengan sistem CBT.
Kami tadi lihat rupanya para peserta merasa antusias dan tertarik dalam mengikuti pembekalan ujian PPAT dan Praktik Ujian Sistem CBT ini, sekali lagi selamat dan sukses kepada seluruh peserta”, ujar Dr. Hadidh.
“Dan kita sudah ketiga kalinya menggelar acara ini, dan merupakan Pengda IPPAT pertama di Indonesia yang melakukannya”, tandanya.
Sedangkan sang narasumber, Dr. Hatta Isnaini Wahyu Utomo, SH, M. Kn yang merupakan Notaris- PPAT Kabupaten Gresik, Dosen Fakultas Hukum Universitas Yos Sudarso Surabaya & Akademisi itu menerangkan, tadi saya membawakan empat materi yaitu :hukum tanah, hukum dan resiko dagang, pendaftaran tanah dan Akta PPAT.
Dr.Hatta Isnaini menguraikan kembali, selanjutnya setelah paparan, langsung akan dilanjutkan dengan simulasi berupa praktik ujian dengan sistem CBT.
” Anntusiasme terlihat disini, karena suasana ujian dengan sistem CBT tersebut secara riil akan berasa saat seluruh peserta pembekalan ujian PPAT itu seolah akan mengikuti pada ujian PPAT yang sesungguhnya “, tegasnya.
Meenurut Dr. Hatta, memang yang mempelopori praktik ujian PPAT dengan sistem CBT ini Pengda IPPAT Kota Semarang ya. Dan sebelumya pada bulan Januari 2022 yang lalu, saya juga memberikan materi saat itu digelar oleh Yayasan RISPPAT AL- QALAM Kota Semarang, lalu menyusul pembekalan kedua pada 28 Oktober 2022, sedangkan untuk yang pembekalan sekarang ini untuk kali ketiganya pada 28 Novemberer 2024.
Hatta Isnaini menandaskan, bahwa praktik ujian sistem CBT tersebut adalah praktik ujian dengan berbasis komputer. Jadi mengerjakan soal-:soal ujian dengan komputer dan secara real time akan keluar hasil skor nilainya. Adapun materi soalnya berupa multipol choise ( pilihan ganda). Peserta diminta untuk memilih jawaban yang benar. Jumlah soal berkisar 100 soal. Metode CBT itu secara akurat terang saja akan membantu hasil akhir penentuan skor atau nilai yang diraih oleh setiap peserta pembekalan ujian PPAT ini. (edi/red)