BATANG, INDONESIAPUBLISHER.COM – Sungguh luar biasa sekaligus ini menjadi yang pertama kali memecahkan record di dunia Notaris-PPAT di Indonesia. Bagaimana tidak, dalam mendukung meminimalisir menekan rendahnya angka jumlah penderita Covid-19 sekaligus ikut mencegah virus penularan Covid, yang mana disetiap Pengda-pengda INI – IPPAT di setiap Kota/Kabupaten yang biasanya program vaksinasi hanya diikuti oleh Notaris-PPAT saja. Namun yang terjadi di Pengda INI – IPPAT Kabupaten Batang, Jawa Tengah rupanya patut diapresiasi untuk beberapa Pengda-pengda Kota/Kabupaten INI-IPPAT lainnya di Indonesia. Sebanyak 191 Orang yang terdiri dari para Notaris-PPAT beserta seluruh staf/pegawainya mengikuti kegiatan Vaksinasi Tahap Pertama pada hari Rabu (9/6/2021) lalu mulai pukul 07.00 wib s/d selesai bertempat di RSUD Batang.
Ketua Pengurus Daerah Kabupaten Batang Ikatan Notaris Indonesia, Agus Purnomo ,SH,M.Kn didampingi Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Batang, Ediyansyah,SH,M.Kn saat dikonfirmasi INDONESIAPUBLISHER.COM baru-baru ini di di Kota Batang mengatakan, jadi pengajuan program Vaksinasi tahap pertama bagi Notaris-PPAT beserta staf /pegawai ini,kita lakukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Batang persisnya di Bulan Februari 2021. Waktu itu, saya, Mbak Solgiyanti sama Pak Ediyansyah yang mengajukan kesana.
Menurut Agus Purnomo, pada intinya saya kan memang menghendaki vaksinasi tersebut bukan hanya untuk Notaris maupun PPAT nya saja, tapi termasuk sasarannya juga karyawan / staf Notaris-PPAT nya juga. Tujuannya apa? Minimal kan para karyawan/ staf juga bersentuhan juga dengan masyarakat umum. Sehingga mulai bulan Maret 2021 itulah beranjak ke April lalu pada bulan Mei 2021,rupanya sudah ada jawaban. “Menurut keterangan Dinas Kesehatan Batang, kemungkinan, kemungkinan di awal bulan Juni 2021, sudah ada jawaban, dan Alhamdulillah kegiatan Vaksinasi tahap pertama jatuh di tanggal 9 Juni 2021,”imbuhnya.
Agus Purnomo yang lebih akrab disapa dengan panggilan AP itu menambahkan, memang kuota antrinya itu karena ketersediaan jumlah vaksinasinya. Jadi mereka…(Dinas Kesehatan ..red) itu ngomong,”jalau vaksinasi memang ada,ngapain kita bikin lama-lama, pasti secepatnya kita adakan vaksinasi”. Dan nyatanya Alhamdulillah telah disetujui jumlah vaksinasinya 191 orang.
“Syukur Alhamdulillah vaksinasi yang kita ajukan disetujui. Termasuk pada saat itu kita juga ngomong, bahwa kita ini adalah pejabat publik. Kita bukan menyombongkan kayak gini tidak, Notaris-PPAT pun juga punya kontribusi ke pemda terkait ikut mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Mungkin itulah yang menjadi pertimbangan mereka.
Sementara itu, Notaris-PPAT Batang, Wawan Darma Setiawan,SH,M.Kn mengatakan, setelahh mengikuti Vaksinasi tahap pertama ini, Alhamdulillah program vaksinasi bagi Notaris-PPAT beserta para karyawan ini sangat bagus banget ya. Sebab kita selaku Notaris-PPAT sebagai pelayan publik langsung dapat konfirmasi dari Dinas Kesehatan setempat mendapatkan vaksin.
Wawan Darma Setiawan menguraikan lagi, ini bukan hanya Notaris-PPAT saja, ternyata para karyawan juga diakomodir sebab mereka juga ketemu langsung dengan klien kita. Biar angka lonjakan jumlah penderita covid-19 ini bisa kita tekan dan tidak bertambah. Initinya saya sangat mendukung banget. Dan yang saya tahu, tadi sudah ada jadwalnya untuk vaksinasi tahap kedua rencana tanggal 7 Juli 2021 mendatang. Itu nanti juga sudah dikoordinir juga sama modelnya kayak vaksinasi tahap pertama ini bareng-bareng juga dengan seluruh karyawan/staf.
Lalu, Notaris-PPAT Batang lainnya, Activia Permata Megasari Hermanto,SH,M.Kn mengatakan, bahwa vaksinasi tahap pertama ini menurut saya sangat bagus, kedepannya juga. Rasanya ketika disuntik vaksin tadi memang agak sedikit pegal-pegal ya. Karena ini baru pertama kali.
Adapun Notaris-PPAT senior di Batang, Solgiyanti,SH dan Murti Harini Setyowati,SH mengakui, jujur saja, saya sangat mendukung 100 persen program Vaksinasi tahap pertama kepada sejumlah 191 Notaris-PPAT berikut para pegawai/karyawannnya ini. Yang Insyaallah next…berikutnya direncanakan pada 7 Juli 2021 nanti, akan menyusul vaksinasi tahap kedua.
“Kitakan menjadi garda terdepan dibidang pelayanan publik terkait dengan bidang Kenotariatan dan Ke-PPAT-an termasuk para staf/karyawan kita, untuk itu program vaksinasi tersebut buat saya sangat bagus dan sangat oke banget”,jelas Solgiyanti.
Sementara itu, Umi Latifah (salah seorang tenaga kesehatan di RSUD Batang) yang saat itu melayani vaksinasi terhadap Keluarga Besar Notaris-PPAT beserta karyawannya mengemukakan, saya sangat mengapresiat karena para Bapak/Ibu Notaris-PPAT berikut juga pegawainya bisa berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik bersama kami para Nakes yang pada hari ini bekerja dalam melayani vaksinasi tahap pertama ini. Sehingga jalannya Vaksinasi ini berjalan lancar, aman dan sukses. (adi/red)