R. Giardi Suharjanto,SH,M.Kn : Peran PPAT Dalam Mendorong Program Kementerian ATR/BPN Begitu Penting

MAGELANG,INDONESIAPUBLISHER.COM – Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam mendorong dan menyukseskan program dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) begitu penting.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas seorang PPAT untuk membuat akta tanah secara profesional dan berintegritas menjadi salah satu perhatian Kementerian ATR/BPN. Direktur Jenderal (Dirjen) Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Suyus Windayana mengatakan dalam peningkatan kualitas PPAT akan direncanakan secara rutin tiga tahun sekali

Hal  tersebut  diungkapkan  oleh Ketua  Pengurus  Daerah  Ikatan Pejabat  Pembuat Akta  Tanah (Pengda IPPAT) Kabupaten Magelang, Jawa  Tengah, R.Giardi  Suharjanto,SH,M.Kn pada Rabu (23/6/2021).

Direktur PHPT Kementerian ATR/BPN Foto Bersama Jajaran PP IPPAT

Menurut  Notaris-PPAT  Kabupaten  Magelang  yang  juga  pernah  menjadi  Lawyer dan  juga  pernah  menduduki jabatan   sebagai  anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten  Magelang ini,  menguraikan  lagi, antara  PPAT  dengan  BPN  adalah sebagai  mitra  kerja  yang sinergis  dan  intens  satu  sama   lain yang  dari hulu  ke  hilir   menjadi  garda  terdepan  dalam optimalisasi pelayanan  public terutama dibidang Keagrariaan  dan  Pertanahan.

Untuk  itu, antara  kedua  belah  pihak  harus  sama-sama  menjalin  harmonisasi  dan  sinergitas demi mendukung  pelayanan  publik  secara  prima dan  optimal  tersebut.

Giardi menyadari, Alhamdulillah  pada  tahap Gelombang I terhitung mulai tanggal 2- 4 Juni 2021 kemarin saya  bersama  sejumlah  rekan-rekan  PPAT  se-Indonesia mendapat  kesempatan  untuk  mengikuti kegiatan Peningkatan  Kualitas  PPAT.

R. Giardi Suharjanto,SH,M.Kn beserta Kolega

Seperti  mengutip dari arahan  Kata  Sambutan Bapak  Suyus Dirjen  PHPT  Kementerian ATR/BPN  pada (2/6/2021)  lalu,  ucap  R.Giardi. bahwa “Kami akan mendata, banyak sekali kebutuhan aturan, terutama di era globalisasi ini dalam persaingan dengan negara lain kita membutuhkan peraturan yang adaptif. Jadi, kami akan melakukan peningkatan kualitas pada PPAT”.

Menurut beliau,masih  urai  Giardi  lagi, di era perkembangan teknologi harus mengubah tata cara dan sistem bekerja. Bapak  Dirjen PHPT menuturkan sistem elektronik akan banyak digunakan. Oleh karena itu, perlu adaptasi secepat mungkin dan membuat peraturan yang lebih mudah.

Peserta Peningkatan Kualitas PPAT Menyanyikan Lagu Indonesia Raya


“Supaya bisa bersaing secara global, untuk itu siapkan SDM, serta buat peraturan menjadi lebih mudah. Apalagi target PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) makin banyak yang mana semua bidang tanah akan didaftarkan,” ujarnya. Giardi mengungkapkan bahwa peran PPAT dalam melawan mafia tanah juga sangat diperlukan.

Secara  pribadi, ungkap  Giardi,  saya  sepakat  dengan Kementerian ATR/BPN terus mendorong meningkatkan peran kualitas PPAT. Menurutnya, jika ada oknum PPAT yang bermain dengan mafia tanah maka akan segera diberhentikan, karena Kementerian ATR/BPN menerapkan kode etik untuk dijalankan bersama-sama. Sebab, apabila ada yang melanggar akan berdampak kurang baik kepada Kementerian ATR/BPN karena PPAT merupakan bagian dari trusted society.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum IPPAT Hapendi Harahap berterima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang telah mendorong, mendukung, serta membina PPAT. “PP IPPAT dalam upaya meningkatkan kualitas PPAT yang memiliki tujuan, tugas dan tanggung jawab membuat akta pertanahan dan kami sedang membuat buku panduan. Dengan ini kami berharap peningkatan kualitas PPAT dapat terwujud,” tuturnya. (yan/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed