EDISI HARI KARTINI Meneladani Sosok Kartini Masa Kini Ala “Otty Hari Chandra Ubayani,SH,SpN,MH”: *Meski Disibukkan Dengan Berbagai Kegiatan, Saatnya Perempuan Indonesia Lebih Aware Terhadap Kodratnya*

Nasional259 Views

JAKARTA,  INDONESIAPUBLISHER.COM – Secara kodrati, perempuan dan laki-laki sudah berbeda. Karenanya, kaum perempuan harus juga memahami hal tersebut. Budaya konco wingking yang begitu kuat apalagi  begitu kental di masa lampau, melahirkan gerakan emansipasi yang digagas oleh Raden Ajeng Kartini.

Otty Hari Chandra Ubayani,bersama Dr (HC) Puan Maharani Usai Pelantikan

Dalam perbincangan  hangatnya  dalam  Edisi  Hari  Kartini bersama indonesiapublisher.com pada Kamis (22/4/2021) di Jakarta,  Otty Hari  Chandra  Ubayani,SH,SpN,MH menegaskan  “Di masa kini, kaum perempuan sudah demikian maju, baik dari sisi pendidikan maupun kesempatan kerja. Peluang-peluang yang ada harusnya bisa dimanfaatkan kaum perempuan. Untuk itu, mind-set nya pun harus dirubah,”.

Otty Hari Chandra Ubayani bersama Gusti Kanjeng Ratu Hemas

Sekretaris Umum   Pengurus Pusat   Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah  (PP IPPAT)  ini  juga mengakui, sejatinya kaum perempuan memiliki banyak kelebihan dibanding pria. Salah satunya kemampuan berkomunikasi, ketelatenan, serta pengorganisasian yang rapih. “Sentuhan perempuan justru membuat kerja dan pengabdian kian paripurna,” tandas Otty yang juga aktif di wadah Maju Perempuan Indonesia ini.

Otty Hari Chandra Ubayani bersama Hj.Mufidah Jusuf Kalla

Di satu sisi, imbuh Notaris-PPAT di Jakarta Selatan ini, memang banyak perempuan terlalu memakai perasaan, tapi bukan berarti tidak mampu berbuat apa-apa. Otty mengaku selalu ingat pesan almarhum ayahnya yang mengatakan, “Kalau mau berhasil, maka antara perasaan dan logika harus seimbang”.

“Jadi, perempuan juga jangan melulu memakai perasaan, tapi gunakan logika dan intelektualitas dalam menyelesaikan suatu masalah. Insya Allah, semua pasti berjalan baik,” tandas Otty.

Otty Hari Chandra Ubayani bersama karyawannya

Menurut  Otty, kombinasi pria dan wanita sangatlah pas dan padu dalam membangun bangsa ini. Keduanya bisa saling melengkapi dan mensupport satu sama lain.

Otty juga mengingatkan kaum perempuan untuk tetap mengingat apa yang menjadi kodratnya, terutama bagaimana mengurus suami dan anak-anaknya dengan baik, terlebih di masa pandemi ini.

Otty berharap Saatnya Perempuan Indonesia Lebih Aware Terhadap Kodratnya

“Generasi bangsa juga ditentukan oleh bagaimana kaum perempuan mendidiknya. Karena ibu ada pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya,” jelas   Ketua Umum Ikanot Undip ini.

Pada  momentum  Hari Kartini ini , Otty berharap, kaum perempuan bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada sebaik mungkin, mulai dari usaha kecil hingga di top level. “Jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Dan, berani tegas, terutama saat menghadapi berbagai persoalan yang ada,” memungkasi  wawancaranya. (red)