Ketum INI Memastikan Organisasi Tak Memberatkan Terkait Rekomendasi Perpindahan Penempatan Notaris

Nasional17 Views

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI), Dr. H. Irfan Ardiansyah, S.H., LL.M., Sp.N saat diwawancarai oleh Mass Media pada sela- sela pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Pleno Pengurus Pusat yang Diperluas (RP3YD) Ikatan Notaris Indonesia Tahun 2025 di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin (24/11/2925).

JAKARTA(indonesiapublisher.com) –Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI), Dr. H. Irfan Ardiansyah, S.H., LL.M., Sp.N, memastikan komitmen organisasi untuk tidak menjadikan proses penempatan maupun perpindahan Notaris sebagai beban bagi anggotanya.

Hal itu disampaikannya  kepada mass media pada sela- sela pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Pleno Pengurus Pusat yang Diperluas (RP3YD) Ikatan Notaris Indonesia Tahun 2025 di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin (24/11/2925).

Irfan Ardiansyah sangat sepakat baik penegasan Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas, yang meminta organisasi profesi tidak mempersulit anggotanya dalam urusan formasi dan perpindahan wilayah.

Lebih lanjut diungkapkan Irfan, pesan Menteri tadi jelas: jangan mempersulit anggota. Kita di PP INI akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi dengan Pengwil dan Pengda untuk memetakan formasi di daerah tujuan serta berapa jumlah notaris yang benar-benar dibutuhkan. Intinya, kita akan menyeimbangkan penempatan notaris di semua wilayah sehingga prosesnya tetap tertib, tapi tidak memberatkan anggota.

Irfan Ardiansyah juga menyetujui dengan kebijakan pemerintah yang mengarahkan penempatan Notaris baru difokuskan pada wilayah Indonesia Timur dan Sumatera, namun tetap berbasis kebutuhan riil di masing-masing kabupaten/kota. PP INI, lanjutnya, akan memastikan keseimbangan antara pemerataan pelayanan hukum dan peluang yang adil bagi para anggota.

Sedangkan berkenaan substansi KLB–RP3YD, Irfan Ardiansyah juga menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini memuat agenda utama pembahasan dan penetapan perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) INI sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola organisasi, memperjelas arah pengembangan, serta memastikan INI adaptif terhadap perkembangan regulasi dan dinamika profesi kenotariatan.

Ia melanjutkan, Sebagai implementasi peningkatan kualitas anggota, KLB–RP3YD juga dirangkaikan dengan Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan bagi para Notaris, termasuk penyediaan sertifikasi di bidang perkoperasian dan perbankan syariah bagi Notaris maupun Anggota Luar Biasa (ALB).

Mengakhiri perbincangannya, mantan Ketua Pengwil Jawa Barat INI itu menambahkan, melalui momentum KLB–RP3YD 2025 ini, PP INI menegaskan tekadnya untuk terus memperkuat integritas, kapabilitas, dan standar layanan Notaris sebagai pejabat umum, sekaligus memastikan bahwa kebijakan organisasi tetap berpijak pada satu prinsip utama: organisasi hadir untuk melayani, bukan mempersulit anggotanya.

Ketua Pengwil Jawa Tengah INI, Dr. H. Al Halim,S.H,M.Kn,M.H

Senada dengan Irfan Ardiansyah, terpisah Ketua Pengwil Jawa Tengah INI, Dr. H. Al Halim,S.H,M.Kn,M.H menguraikan, Alhamdulillah rangkaian acara ceremoni pembukaan acara KLB dan RP3 YD dengan mengusung tema “Profesionalisme Notaris dalam Pelayanan Publik: Mewujudkan Good Notary Governance” ini berjalan sukses dan lancar.

Dikatakan lagi oleh Dr. Al Halim, bahwa acara KLB – RP3YD 2025 ini dirancang tidak hanya sebagai ruang pengambilan keputusan organisasi, tetapi juga sebagai sarana pembekalan dan penyegaran pengetahuan bagi para Notaris dari berbagai wilayah Indonesia.

Dr.Al Halim melanjutkan, bahwa agenda utama, Kongres Luar Biasa (KLB) kali ini akan memfokuskan pembahasan pada perubahan Anggaran Dasar (AD) Ikatan Notaris Indonesia dan Kode Etik Notaris (KEN), sementara Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas (RP3YD) akan membahas perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) Ikatan Notaris Indonesia. Melalui forum ini, PP INI berharap regulasi internal organisasi dapat lebih responsif terhadap perkembangan hukum, teknologi, serta meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan kenotariatan.

“Alhamdulillah kami bersama jajaran Pengwil Jawa Tengah INI hadir semua, semoga perhelatan acara ini berjalan sukses, lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama”, pungkasnya. (don/red)