Meski Masa Pandemi Covid-19 Masih Berjalan, Pelayanan Publik Harus Dioptimalkan

Notaris- PPAT303 Views

Meski Masa Pandemi Covid-19 Masih Berjalan, Pelayanan Publik Harus Dioptimalkan

SEMARANG –   Memang hingga memasuki medio pertengahan bulan Juni 2020 ini situasi dan kondisi di dunia secara global masih dihadapkan pada masa Pandemi Covid-19 utamanya di seluruh tanah air semua sektor masih terlihat lesu dan belum menunjukkan geliat pertumbuhan yang begitu signifikan maka  pemerintah harus punya “jurus jitu” melangkah secara cerdas guna pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa stabil lagi seperti sediakala.

Untuk itu, menurut pandangan pemikiran salah seorang Notaris-PPAT di Kota Semarang, Jawa Tengah, Bambang Riyadi,SH menilai meski masa pandemi covif-19 saat ini masih berjalan harapannya pelayanan publik tetap berjalan secara prima dan harus dioptimalkan.

Hal itu diungkapkan oleh Bambang Riyadi saat berbincang-bincang dengan indonesiapublisher.com pada Sabtu (13/6/2020) di Kota Semarang.

Menurut pria yang akrab disapa BR yang kini menjabat Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Semarang ini menambahkan, tidak alasan bagi pemerintah meskipun dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 lantas membuat semua aspek pelayanan publik menjadi terhambat.  Terutama yang berkenaan dengan pekerjaan Notaris-PPAT.

Justru, menurut Bambang kualitas dan kinerja dari institusi-institusi pemerintah harus semakin ditingkatkan pelayanannya. Seperti :  Kantor Pertanahan, Badan Keuangan Daerah, Kantor Pajak Pratama, Perbankan maupun instansi terkait lainnya. 

Bambangpun tak memungkiri bahwa sesuai protokol kesehatan dari pemerintah, memang harus mendasarkan kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) baik instansi-instansi pemerintah maupun swasta dalam hal pelayanan publik, seperti menghindari kontak fisik antara petugas dengan pemohon sehingga semua berkas kaitan dengan BPN harus dikerjakan secara online atau input data secara daring.  Begitu halnya di Badan Keuangan Daerah maupun KPP Pratama.  Meski sedikit mengalami keterlambatan, maka kita juga memberikan paparan kepada publik semua ini karena sikonnya memang lagi masa pandemi covid-19. Dan Alhamdulillah pemohonpun sangat memahami dengan sikon yang ada.

Sedangkan saat disinggung apakah ada pengaruh terkait dengan produktivitas pembuatan Akta Notariil maupun Akta-Akta Tanah yang berhubungan dengan pekerjaan di BPN,  kata Bambang jelas sangat berpengaruh besar sekali sikon korona ini. Pekerjaan dan pendapatan kita dan para Notaris-PPAT di seluruh  Indonesia pasti sangat menurun drastis jauh dibanding saat kondisi normal atau sebelum korona melanda.

Namun demikian menurut Bambang lagi, keadaan masa pandemi Covid-19 tersebut jangan terus membuat kita patah semangat, kita kudu meski tegar berdiri tegak seperti ibarat tiang bendera merah putih yang ketika diterpa angin dan hujan tetap kokoh berdiri dan tetap semangat. Kita tetap wajib berikhtiar, berusaha diringi doa juga agar masa pandemi korona ini lekas hilang dari muka bumi dan kehidupan kita menjadi normal lagi seperti semula.

“Mari kita songsong menuju era New Normal, semoga pemerintah dan dukungan dari kita semua tentunya, mampu mengatasi semua ini dengan baik dan percayalah semua itu pasti akan ada jalan dan solusinya,”imbuhnya. (jay/ars)