Kylian Mbappé

Info24 Views

“kylian mbappé

Artikel Terkait kylian mbappé

Pengantar

Dalam kesempatan yang istimewa ini, kami dengan gembira akan mengulas topik menarik yang terkait dengan kylian mbappé. Ayo kita merajut informasi yang menarik dan memberikan pandangan baru kepada pembaca.

Dengan karier yang fenomenal dan talenta yang luar biasa, pemain berusia 23 tahun ini telah menorehkan sejarah dalam olahraga favorit dunia ini. Dari Coupe du Monde di Rusia hingga menjadi andalan Paris Saint-Germain (PSG), Mbappé telah menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik generasinya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang, karier, dan dampak yang dia hasilkan di sepak bola.


1. Asal-usul dan Era Perkenalan

Kylian Mbappé Lottin lahir di Bondy, Prancis, pada 20 Maret 1998. Dari awal, sepak bola sudah menjadi bagian dari dirinya. Ayahnya, Wilfried Mbappé, seorang mantan pemain sepak bola yang pernah bermain untuk klub seperti Nîmes Olympique dan Nancy. Ibunya, Fayza Lottin, adalah mantan atletik wanita yang pernah menjadi pemenang medali. Keturunan teladan inilah yang membuat Kylian tidak diragukan lagi memiliki bakat alami untuk sepak bola.

Kylian mulai bermain sepak bola sejak sangat muda, dan bakatnya mulai menonjol saat dia masih berusia 10 tahun. Dia bergabung dengan akademi sepak bola di klub lokal sebelum akhirnya diambil sebagai bagian dari akademi AS Monaco pada tahun 2013. Pada usia 15 tahun, dia sudah mengesankan pelatih dengan kemampuan teknik dan insting sepak bolanya yang tinggi.


2. MenembusStatusBar di Monaco

Pada saat Kylian menginjak usia 16 tahun, dia sudah menjadi bagian dari tim senior AS Monaco, yang pada saat itu dilatih oleh Leonardo Jardim. Debut kelas satu Mbappé terjadi pada 27 September 2015, saat Monaco bermain melawan Amiens. Pada bulan Maret 2016, dia mencetak gol pertamanya di Ligue 1 saat Monaco menang 3-0 atas Lorient.

Musim 2016-2017 menjadi musim penyegaran bagi Mbappé. Dia mencetak 26 gol dalam 37 pertandingan, menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Ligue 1. Penampilan gemilangnya membantu Monaco memenangkan gelar Ligue 1 pertama sejak 2000 dan mencapai final Liga Champions, di mana mereka kalah dari Juventus. Pada usia 18 tahun, Mbappé sudah menjadi ikon sepak bola Prancis dan salah satu bintang muda paling berjanji di dunia.


3. Fenomena PSG: Kebangkitan Sebagai Pemain Super

Pada tahun 2017, Mbappé memutuskan untuk hengkang dari Monaco dan pindah ke Paris Saint-Germain dengan biaya 180 juta euro, membuatnya menjadi pemain termahal di bawah usia 20 tahun. Keputusan ini mengundang kritik dan spekulasi, tetapi Mbappé segera membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar angka. Dia bergabung dengan内马尔 dan Edison Cavani di PSG, membentuk trio depan yang menakjubkan.

Musim pertamanya di PSG (2017-2018) adalah musim yang luar biasa. Dia mencetak 26 gol dan memberikan 18助攻 dalam 35 pertandingan Ligue 1. Di bawah asuhan pelatih Thomas Tuchel, Mbappé mulai menunjukkan kualitas internasionalnya. Dia juga menjadi andalan Prancis di Piala Dunia 2018, di mana dia mencetak 4 gol, termasuk gol kemenangan dalam final melawan Kroasia.

Sejak saat itu, Mbappé terus menjadi bagian integral dari PSG. Musim 2019-2020, dia mencetak 30 gol dan memberikan 15助攻, menjadi penyumbang gol terbanyak kedua di Ligue 1. Meskipun PSG sering bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir, Mbappé terus menjadi bintang yang tidak tergantikan.


4. Peran Internasional dan Piala Dunia 2018

Internasional adalah tempat lain di mana Mbappé mengesahkan dirinya sebagai pemain kelas dunia. Pada tahun 2017, dia debut bersama Timnas Prancis U-21 dan segera menjadi pemain kunci. Namun, momennya datang pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Di turnamen tersebut, dia mencetak 4 gol dan memberikan 1助攻, menjadi salah satu pemain termuda yang mencapai final Piala Dunia. Pada final melawan Kroasia, dia mencetak gol penentu kemenangan dalam adu penalti, mengukuhkan dirinya sebagai bintang Piala Dunia.

Performa Mbappé di Piala Dunia 2018 tidak hanya mengesankan fans, tetapi juga mengundang perhatian klub-klub elit di dunia, termasuk Real Madrid, yang dikabarkan siap membajinya. Namun, Mbappé memilih untuk tetap di PSG dan menambahkan dua gelar Ligue 1 ke koleksinya pada musim 2018-2019 dan 2020-2021.


5. Gaya Bermain dan Kecepatan Anak Remaja

Apa yang membuat Mbappé begitu spesial? Kecepatan, teknik, dan insting yang tajam adalah kuncinya. Dengan kecepatan hingga 37,2 km/jam, dia adalah salah satu pemain tercepat di dunia. Namun, Mbappé bukan hanya seorang sprinter; dia memiliki teknik sepak bola yang luar biasa, khususnya dalam hal menanduk bola dan mengubah arah permainan. Dia juga memiliki kemampuan dalam membuat peluang dari situasi yang semula terlihat biasa.

Selain itu, Mbappé dikenali dengan mentalitas yang dingin dan profesional. Meskipun berusia muda, dia tidak takut untuk mengambil inisiatif dan menjadi pemecah deadlock. Di musim-musim terakhir, dia juga mulai menambahkan tendangan penalti dan skill sepak pojok ke dalam arsenalku senjatanya.


6. Tempat Dalam Tim Negara dan Kebangkitan Muda

Mbappé adalah bagian integral dari Timnas Prancis. Dari ajang-jang Piala Dunia U-20 hingga squad senior, dia selalu menjadi pemain yang menjanjikan. Pada tahun 2016, dia membantu Prancis memenangkan Piala Eropa U-21 dan mencetak gol dalam final melawan Jerman. Empat tahun kemudian, dia menjadi bintang di Piala Dunia 2018, di mana dia menjadi kapten muda Tim Les Bleus dan menegakkan dominasi Prancis di turnamen tersebut.

Di bawah pelatih Didier Deschamps, Mbappé terus menjadi bagian penting dari Perancis. Dia sering dipercaya sebagai pencetak gol dari lini tengah, memanfaatkan kecepatannya untuk mengecoh pertahanan. Di Piala Negara Eropa 2020, dia juga menjadi andalan Prancis, mencetak gol penting dalam kemenangan atas Jerman di babak 16 Besar.


7. Tantangan di Liga Champions

Walaupun Mbappé telah mencetak berbagai gol penting di Ligue 1, Liga Champions adalah tempat di mana dia mulai menunjukkan dirinya sebagai bintang internasional. Pada tahun 2020-2021, dia menjadi top skor PSG di Liga Champions dengan 10 gol. Pada musim itu, dia membantu PSG mencapai semifinal turnamen tersebut, meskipun tidak dapat meraih perjuangan terbaik.

Di musim 2022-2023, Mbappé kembali menjadi sentral dalam strategi PSG, dan dia semakin diperkuat dengan adanya anggota baru seperti Lionel Messi dan Mauricio Pochettino di tim. Dengan pengalaman dan talenta yang semakin terasah, Mbappé diyakini akan memberikan kontribusi lebih besar di Liga Champions musim ini.


8. Fakta-Menarik Tentang Kylian Mbappé

  • Seorang Pemimpin Muda: Mbappé adalah salah satu kapten muda termuda dalam sejarah PSG. Pada usia 19 tahun, dia dipercaya memimpin skuad senior klub tersebut saat pertandingan melawan Strasbourg pada 2 Februari 2018.

  • Gol dalam Waktu Rekor: Di usianya yang ke-18 tahun, 245 hari, Mbappé menjadi pemain Prancis termuda yang mencetak gol di Piala Dunia saat Prancis mengalahkan Australia dengan skor 2-1. Rekor ini mengalahkan rekornya sendiri yang dicapai Delio Onodera pada tahun 1958.

  • Bersahabat dengan Bola: Mbappé sering diketahui menghabiskan waktu luangnya bermain sepak bola dengan robot yang dikendalikan oleh instruksi suara. Ini menunjukkan seberapa serius dia dalam meningkatkan keterampilannya.


9. Dukungan Media sosial dan dampak di Dunia Pasca-Permainan

Mbappé adalah salah satu pemain paling berpengaruh di media sosial, dengan pengikut aktif di Instagram dan Twitter. Dia menggunakan platform ini untuk menyebarkan energi positif, memberikan gambaran tentang rutinitasnya, dan terlibat dengan fans dari seluruh dunia.

Selain itu, Mbappé juga dikenal dengan komitmennya dalam dunia filantropi. Dia aktif dalam menggalang dana untuk korban bencana alam dan menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membantu mereka yang membutuhkan.


10. Masa Depan Mencerahkan

Pada usia 23 tahun, Mbappé sudah mencapai tingkat keberhasilan yang kebanyakan pemain impikan. Namun, dia baru mengawali karier yang tentu akan penuh dengan prestasi. Dengan klub seperti PSG yang terus-menerus berinvestasi di bursa transfer, Mbappé ditempatkan untuk memenangkan gelar lebih lanjut dalam beberapa musim mendatang.

Di tingkat internasional, dia terus menjadi kunci keberhasilan Prancis. Dengan tujuan untuk memenangkan gelar dengan negaranya, dia menegakkan dirinya sebagai ikon sepak bola abad ke-21.


Kesimpulan

Kylian Mbappé adalah contoh langsung dari talenta murni yang didukung dengan kerja keras dan dedikasi yang keras. Dari Bondy ke Paris, dan kemudian ke panggung dunia, Mbappé telah menyapu sorotan dengan performanya yang fenomenal. Pemain berkepribadian ini tidak hanya menjadi andalan di lapangan, tetapi juga menjadi inspirasi di luar lapangan.

Di usia yang lebih muda, dia sudah menelurkan legenda yang akan dinikmati untuk beberapa dekade mendatang. Tidak heran jika Mbappé dijuluki sebagai "Pelangi Remaja" sepak bola, karena dia mampu memberikan warna dan gairah baru dalam permainan. Dalam tahun-tahun yang akan datang, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan prestasi dari bintang muda ini.

Penutup

Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang kylian mbappé. Kami mengucapkan terima kasih atas waktu yang Anda luangkan untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!