Kodim Pati,HIPAKAD Dan BPBD Berjibaku Untuk Ringankan Korban Terdampak Banjir Pati

Umum272 Views

Pengarahan Dandim 0718/Pati, Letkol Catur Irawan di lokasi banjir di desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati

PATI, indonesiapublisher.com– Kodim 0718 Pati, Jawa Tengah bersama Dewan Pengurus Cabang Himpunan Putra- Putri Keluarga Angkatan Darat ( DPC HIPAKAD) Kabupaten Pati, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat hingga Rabu (4/1/2023) ini terus berjibaku turun ke beberapa titik korban terdampak banjir di Pati.

Sebagaimana diketahui bahwa banjir masih merendam sebagian wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah. BPBD Pati mencatat ada tujuh kecamatan yang wilayahnya masih terendam banjir.
“Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo, Dukuhseti, dan Jakenan, yang lain sudah surut,” jelas Kepala harian pelaksana BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

“Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, dan Batangan airnya sudah surut,” lanjut dia.

Dari data yang diterima indonesiapublisher. com, wilayah yang kebanjiran meliputi di Kecamatan Gabus desanya terdampak Mintobasuki, Banjarsari, Babalan, Kosekan,Pantirejo, Soko, Koripandriyo, Tanjang, Sunggingwarno, Wuwur, Gempolsari dan Tlogoayu.

Kecamatan Juwana meliputi Desa Doropayung, Kedungpancing, Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Kudukeras, Kauman, Bajomulyo, Margomulyo, Gadingrejo, Trimulyo, Sejomulyo, dan Mintomulyo.

Dandim 0718/ Pati, Letkol Catur Irawan saat memberikan arahan di lokasi terdampak banjir mengatakan, Kodim 0718 Pati bersama organisasi masyarakat, Polres, BPBD, dan unsur Forkopimda siap terjun ke lapangan untuk membantu kelancaran pendistribusian bantuan, seperti : paket nasi bungkus, obat- obatan, selimut, makanan, minuman dan kebutuhan lainnya yang hingga ini dibutuhkan bagi para warga terdampak banjir.

“Kita juga membantu mengecek kesiapan di beberapa posko- posko pengungsian, dapur umum dan selalu siap siaga, semoga banjir lekas surut dan warga bisa kembali ke tempat tinggalnya masing-masing dengan selamat dan tak kurang suatu apapun”, jelas Letkol Catur Irawan.

Ketua DPC HIPAKAD Pati,AB.Purwanto,SH,M.Kn bersama tim turut menyusuri sungai Silugonggo untuk mengantar bantuan ke desa Mintobasuki kecamatan Gabus, Kabupaten Pati

Ketua DPC HIPAKAD Pati, AB. Purwanto, SH, M. Kn di sela-sela ditemui di lokasi terdampak banjir di desa Mintobasuki menyatakan, untuk itu kami bersama KODIM 0718/ Pati, BPBD setempat dan Forkopimda hingga kini turut serta berjibaku membantu menyalurkan distribusi bantuan, termasuk meninjau dapur umum dan posko pengungsian di beberapa titik korban terdampak banjir.

Kecamatan Jakenan meliputi Desa Tondomulyo, Bungasrejo, Kalimulyo, Sonorejo, Kedungmulyo, Ngastorejo, Karangrowo, dan Sidoarum.

AB. Purwanto menambahkan, sedangkan daerah terdampak banjir di Kecamatan Pati meliputi Desa Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati, dan Sugiharjo.

Kecamatan Sukolilo meliputi Desa Gadudero, Kasiyan, dan Wotan. Kecamatan Dukuhseti meliputi Desa Banyutowo dan Dukuhseti.

Dia mengatakan data pengungsian masih dalam pendataan. Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir.

Adapun jalan raya terdampak jalan alternatif Sukolilo-Kudus tidak bisa dilewati kedalaman mencapai 50 sentimeter. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter di permukiman warga.

“Jalan raya Pati-Gabus tidak bisa dilewati dengan ketinggian 30 sentimeter kecuali kendaraan berat,” terang dia.

Data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sebanyak 4.521 jiwa (1.094 KK) terdampak yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pati sejak Sabtu lalu (31/12). Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musola dan akses jalan. Aset warga turut terendam, antara lain sawah dan kebun tebu. 

Saat banjir terjadi, BPBD Kabupaten Pati melaporkan tinggi muka air antara 20 hingga 120 cm. 

Kondisi di desa Mintobasuki saat ini

Merespons kejadian ini, BPBD setempat telah menurunkan personelnya untuk melakukan upaya penanganan darurat. Petugas daerah dibantu relawan yang berada di Kabupaten Pati untuk memberikan pertolongan atau evakuasi maupun penilaian kebutuhan di lokasi terdampak. Perlengkapan dan peralatan evakuasi disiagakan BPBD dan dinas terkait lainnya. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyiagakan fasilitasnya untuk mendukung pelayanan medis terhadap warga terdampak. BPBD pun juga mengoperasionalkan dapur umum dan pos lapangan di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus. 

Sementara itu, berdasarkan kajian inaRISK, Pati yang berbatasan dengan Laut Jawa ini memiliki 21 wilayah kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Sejumlah wilayah yang saat ini dilanda banjir termasuk pada wilayah dengan potensi tersebut, seperti di Kecamatan Sukolilo, Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, Batangan, Gabus, Juwana, Pati, Margorejo dan Dukuhseti. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca hingga esok, Selasa (3/1), wilayah Kabupaten Pati masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan. Kesiapsiagaan di tingkat keluarga dibutuhkan untuk menjaminkeselamatan setiap anggota di rumah, seperti rencana evakuasi, penyiapan tas siaga bencana dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (adi/yan/red)

.