Stefanus Artanto,SH beserta istri
BALI, (indonesiapublisher.com) – Momentum usia ke-115 tahun Ikatan Notaris Indonesia ( INI) dengan tahun kelahiran 1908 mestinya terinspirasi lahirnya kesadaran berorganisasi dan membangun persatuan.
Tapi justru sebaliknya kondisi carut marut dan polarisasi sedang dialami “organisasi plat merah” ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh salah seorang Notaris- PPAT senior di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Stefanus Artanto, SH saat dihubungi langsung via ponselnya pada Sabtu (1/7/2023) langsung dari Bali.
Ironisnya menurut Stefanus Artanto, hanya segelintir orang dengan sedikit kepentingan yang jadi penyebab terbelahnya visi misi. Lebih ironis lagi peran disintegrasi itu dipelopori oleh aktor- aktor yang diharapkan jadi pilar pembawa kejayaan organisasi.
Virus polarisasi sebenarnya tidak mewabah karena justru dalam bagian yang besar terlihat kekompakan. Jelasnya ditingkat daerah masih terlihat gairah anggota untuk mengambil bagian dalam perayaan ultah INI.
Artanto menambahkan, butuh waktu untuk mengembalikan pada tujuan semula dengan menghadirkan tokoh- tokoh impartial sebagai mediator. Dendam,sakit hati dan perasaan dikhianati serta prasangka buruk itulah yang kurang lebih yang masih diingat pihak- pihak yang berseteru.
“Yang perlu diingat adalah intervensi pihak ketiga yang ingin mengail diair keruh seperti yang biasa terjadi di negeri ini. Semoga tidak”, pungkas Artanto. ( zae/red)
