JEPARA, INDONESIAPUBLISHER.COM – Perhelatan Akbar berupa gawe besarnya Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Jawa Tengah (Pengwil PPAT Jateng) pada acara Konferensi Wilayah (Konferwil) IPPAT yang akan dilaksanakan di The Sunan Hotel Kota Surakarta pada Sabtu 23 Oktober 2021 mendatang diyakini bakal ramai, pasalnya dua kubu yakni dari kubu Calon KetuaPengwil IPPAT, Dr. Widhi Handoko,SH,SpN (yang kini menjabat Ketua Pengwil Jateng INI) akan bersaing dengan Calon Ketua Pengwil IPPAT lainnya, yakni Herlina,SH,MH (yang kini menjabat selaku Sekretaris Pengwil IPPAT Jateng). Apalagi baik kubunya Widhi Handoko maupun kubu rivalnya, Herlina,merekamasing-masing hingga saat ini sama-sama didukung kuat oleh tim sukses dan pendukung fanatiknya masing-masing.
Terkait dengan hal tersebut di atas, pada edisi wawancara kali ini media online nasional indonesiapublisher.com berkesempatan bertandang ke salah satu Kota Jepara, Jawa Tengah (Kota yang berjuluk dengan “KOTA UKIR” diIndonesia, menemui salah seorang tokoh Notaris-PPAT beken dan muda di pesisir Pantai Utara bagian Timur provinsi Jawa Tengah tersebut yakni H. Farisal Adib,SH,Sp.Not.
“Kami anggota pengda IPPAT di Wilayah Jawa Tengah sangat berharap mendapatkan ketua IPPAT wilayah Jateng yang bukan setelah menang pilihan, setelahnya tidak berkegiatan, tapi harus memberikan manfaat buat anggotanya. Dan Bukan hanya menciptakan sensasi, tapi harus membuat prestasi. Bukan sembarangan orang, tapi rekam jejaknya banyak memberi kepastian”,jelas Farisal Adib.
Hal itu diungkapkan oleh PPAT yang juga Ketua Pengda Kabupaten Jepara Ikatan Notaris Indonesia (INI), H. Farisal Adib,SH,Sp.N, dalam perbincangannya dengan indonesiapublisher.com di Kota Jepara pada Kamis (7/10/2021).
Farisal Adib menyatakan, bukan hanya untuk kepentingan pribadinya, tapi memberi manfaat anggotanya. Bukan hanya bisa memimpin, tapi harus bertanggungjawab. Bukan hanya pamer rencana kerja, tapi buktikan hasil kerjanya.
Selain itu menurut Notaris- PPAT yang dikenal ramah dan low profile tersebut mengatakan bukan hanya mencari ketenaran, tapi siap dihina dan dicaci, juga siap memaafkan. Bukan hanya berebut menjadi pemimpin, tapi harus punya ilmu memimpin. Bukan rekayasa data, tapi harus kenyataan fakta.
“Kami jangan hanya sebagai deretan angka, yang dihitung setelah pemilihan, kemudian dibuang ke keranjang. Tapi kami memilih untuk memberikan kekuasaan kepada pemimpin untuk dipergunakan”, terang Farisal Adib.
Dan yang terpenting lagi, lanjutnya, Ketua Pengwil IPPAT JATENG terpilih di pagelaran acara Konferwil IPPAT Jateng di The Sunan Hotel, Kota Surakarta pada Sabtu 23 Oktober 2021 mendatang, harus mau dan kudu bisa membimbing,
mengayomi, mencerdaskan dan memberikan rasa aman kepada anggota.
Sebaliknya, urai Adib, Pemimpin yang hanya mengutamakan dirinya dan golongannya, kenapa masih ada anggota yg memilihnya?.
Mengakhiri wawancaranya, Farisal Adib menegaskan, “Saya sangat yakin, Tuhan akan membuat keseimbangan atas ketidakadilan”. Secara de facto, diujung perbincangannya melanjutkan bahwa Pemimpin yang bekerja keras demi anggota dan banyak memberi manfaat kepada anggotanya inilah yang harus didukung. Tapi untuk Pemimpin yang cuek waktunya harus dibiarkan. Kapan lagi anggotamembalasnya kalau bukan sekarang”. ( adi/red)