Danang Prasodjo,SH : *Memasuki Tatanan Normal Baru, Etos dan Semangat Kerja Mesti Terjaga*

Notaris- PPAT345 Views

SUKOHARJO – Berkaitan dengan pelayanan publik di era tatanan normal baru (New Normal), Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat AktaTanah (IPPAT)  Kabupaten Sukoharjo,  Danang Prasodjo,SH menilai,  saat ini Alhamdulillah pelayanan publik sudah berangsur-angsur pulih seperti sediakala, yakni  seperti yang terlihat di Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukoharjo, yang sebelumnya pemohon ketika akan mengurus berkas ke loket tidak boleh bertatap muka dengan petugas, kini sudah boleh bertatap muka lagi namun tentu dengan tetap mengacu kepada SOP protokol kesehatan dan pola jaga jarak.

“Itupun tidak cukup sampai disitu, semua itu kudu harus diimbangi juga dengan “bismillah nawaitu”  dari setiap individunya masing-masing  dalam mendukung  sukses dan lancarnya pelayanan publik, terutama pelayanan  kepada masyarakat yang memakai jasa kita selaku Notaris dan PPAT. Ayo tetap kita tunjukkan semngat dan etos kerja yang tinggi, sehingga masyarakat akan merasa puas,”jelas Danang Prasodjodalam kesempatan perbincangannya dengan wartawan indonesiapublisher.com baru-baru ini di kantornya.

Danang kembali menandaskan, bukan di kantor ATR/BPN Sukoharjo saja, baik pelayanan publik (public service) di Kantor Pajak Pratama Sukoharjo maupun di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Sukoharjo juga demikian halnya. Saat ini sudah mulai ada kelonggaran dalam hal bisa bertatapmuka dengan petugas namun tetap berpijak kepada prosedural yang diberlakukan, dan itu saya rasa lumrah dan wajar. Mengingat situasi dan kondisinya memang masih dalam masa pandemi covid – 19.

“Saya yakin setelah menuju tatanan normal baru kan tentu banyak tumpukan pekerjaan yang mungkin belum terproses, maka itu kita terus pantau dan koordinasi dengan institusi terkait,”terangnya lagi.

Danang menambahkan, baik dengan BPN, KPP Pratama maupun BKD, selama ini kita sudah menemukan titik temu dalam menyamakan persepsi sehingga terkait dengan pekerjaan selaku Notaris-PPAT, dari hulu hingga hilir, saya pastikan Alhamdulillah saat ini akan berjalan baik. Semua ini juga berkat kerjasama yang solid, kompak dan saling support satu sama lain dari pengurus dan anggota.

Sejauh ini, kata Danang lagi, untuk pemantauan berkas di Kantor ATR/BPN Sukoharjo juga sudah dengan sistem online kira-kira sudah berjalan sejak dua bulan lalu. Adapun adanya tunggakan-tunggakan pekerjaan satu – dua saya rasa itu masih dalam proses yang wajarlah dan tidak terlalu signifikan masih bisa kita maklumi.  Sebab terkadang sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) dari BPN pusat  sehari juga bisa mengarami error lho.

Sementara terkait dengan validasi BPHTB di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sukoharjo, sejauh ini juga lancar dan sudah “One Day Service”. Untuk ketetapan nilainya kita juga sudah sepakat dan tidak ada masalah.

Adapun di KPP Pratama sendiri, urai Danang lagi, memang diakui pada awal saat pandemi covid-19 lalu sistem pengiriman berkas dari kantor Notaris-PPAT via by pos. Setelah berjalan satu – dua hari ada kendala, lantas dari KPP mengeluar suatu kebijakan setelah dievaluasi di back up via email untuk pemeriksaan validasinya.

*Di Usia 112 Tahun INI Semakin Profesional Dan Sarat Dengan Berbagai Kreasi – Inovasi*

Sementara saat ditanya seputar HUT INI yang sudah menginjak usia 112 tahun, Danang Prasodjo menuturkan, memasuki usia ke – 112 tahun tepatnya pada 1 Juli 2020, saya harap INI sebagai satu-satunya wadah tunggal Notaris di Indonesia semakin professional, mengaspirasi dan mengayomi seluruh anggotanya. Yang saya rasakan, saat ini di INI sudah sarat dengan beragam kreasi dan inovasi tentunya, sepeerti : KTA BNI dan lain sebagainya. (Jay/ars)