Ari Nur Widanarko, SH, MH : ‘Jabatan Itu Kepercayaan, Berorganisasi Itu Memberi Manfaat’

Tips663 Views

KOTA KLATEN, Indonesiapublisher.com– Sebagaimana sebuah pepatah bijak mengatakan, ” Pandai- pandailah mengatur waktu,  berusahalah dengan maksimal, masalah hasil serahkan yang Maha Kuasa”. Berkaca dari pepatah bijak tersebut, Hal tersebut rupanya juga dipegang teguh secara sungguh-sungguh oleh Ari Nur Widanarko, SH, M.H. Sehingga dia bisa berkembang baik itu dalam berbisnis, maupun dalam mengelola organisasi INI- IPPAT serta dalam bersosial masyarakat di lingkungan tempat tinggal nya tentunya.

Selaku seorang Notaris- PPAT di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, apalagi Ari Nur Widanarko, SH, M.H saat ini juga mendapat suatu kepercayaan amanah dari anggota Notaris- PPAT setempat sebagai Ketua Pengda Kabupaten Klaten INI- IPPAT,  sekilas pasti beban yang dipikul dipundaknya cukuplah berat. Belum lagi kini dia juga mengemban tugas sebagai Ketua Majelis Pengawas Daerah ( MPD) Notaris Kabupaten Klaten. Belum lagi dalam mengelola beberapa bisnisnya dari perkayuan, alfamart, pergudangan, juga toko material digelutinya…semua dimulai dari 0.

Tentu anda semua para pembaca setia Indonesiapublisher.com penasaran bukan, bagaimana dan apa tip- tip jitu yang beliau terapkan, sehinggga Ari Nur Widanarko bisa ” memantenaince” dan mengelolanya dengan baik secara seimbang dan bisa berjalan dan bertahan hingga sekarang. Baik itu dalam pekerjaan utamanya selaku Notaris- PPAT, lalu mengelola bisnisnya hingga sampai pada saat dia mengelola organisasi profesi seperti INI- IPPAT.

Berikut ini simak petikan wawancara kami dengan Ari Nur Widanarko, SH, M.H dalam sebuah sesi BINCANG- BINCANG SORE ( BBS) baru-baru ini di Perumahan Tambaksari, Gemblegan, Kalikotes, Kabupaten Klaten.

Indonesiapublisher.com : Mas ketua , kalau saya simak dan ikuti banyak kegiatan yang di pengda Kabupaten Klaten INI- IPPAT yang terbilang cukup sukses? Resepnya apa?

Ari Nur Widanarko: Memang untuk di Kabupaten Klaten sangat banyak ya jumlah Notaris- PPAT yakni sekitar 145 Jumlahnya. Dan Alhamdulillah kegiatan kita berjalan cukup sukses, kan anda juga sering meliput dan melihat langsung kondisi konkretnya di lapangan, bagaimana  antusias temen temen klaten dalam merespon setiap kegiatan ya..

Indonesiapublisher.com : Yang saya dengar Mas Ketua bisa double- double ya jobnya, baik selaku Ketua Pengda Klaten INI- IPPAT dan Selaku Ketua MPD Klaten, infonya juga Mas Ketua mengelola beberapa bisnis, lalu bagaimana anda mengatur waktunya?

Ari Nur Widanarko : intinya saat saya dipercaya oleh seluruh anggota INI- IPPAT, saya akan menjalankan amanah tersebut dengan baik dan sungguh-sungguh, bagaimana memenuhi hak anggota  tentu dengan tata kelola organisasi yang baik dan merata. Baik itu di bidang sosial, keagamaan, olahraga,diklat, keilmuan maupun hubungan dengan instansi di Kab Klaten.. Untuk teknis kegiatan intinya kepercayaan kepada sesama pengurus atau panitia, saya malah jarang terlibat langsung ke hal-hal teknis kegiatan hanya secara garis besar saja. Setiap membentuk kepanitiaan kegiatan saya melibatkan yang muda- muda. Sebab saya yakin di Klaten ini potensi SDM- nya besar sekali dengan demikian kita bersama akan merasa bertanggungjawab dan merasa memiliki organisasi. Dan rencana kami, Pengda Kabupaten Klaten INI- IPPAT akan membeli tanah untuk kantor Sekretariat INI- IPPAT. Jadi untuk penentuan tempat dan harga, sudah saya bentuk Tim jadi tidak hanya saya yang menentukan lokasi dan harganya. Doanya saja mas broo bisa segera terlaksana.Tata kelola dan manajemen yang baik ,rapi dan transparan mutlak diperlukan termasuk program jangka menengah/panjang harus menjadi tujuan bersama bukan tujuan ketua… Sehingga setiap pergantian pengurus bukan sekedar rutinitas temporer semata, namun sudah punya tujuan yang jelas dan terarah untuk membuat “rumah yang nyaman” di klaten. 

Lantas terkait dengan double- double job, baik sebagai Ketua Pengda Kabupaten Klaten INI- IPPAT maupun selaku Ketua MPD, bahkan Wakil Ketua MPPD PPAT Klaten, saya sikapi sebagai amanah dan bukan beban,  amanah itu datang dan tidak bisa saya hindari ya…seperti ketua MPD dalam rapat saya yang dipercaya  untuk menjadi Ketua MPD Klaten sebenarnya ada yang lebih senior dan mampu daripada saya namun dengan beberapa pertimbangan dalam rapat tersebut saya harus ambil amanah ini untuk kepentingan bersama tentunya, demi kebaikan bersama….gitu mas broo.

Kalau masalah bisnis, saya sudah sejak lama. Dari saat kuliah saja saya sudah berbisnis yaitu ekspor kecil kecilan meubel ke Singapura. Gini mas brooo sedikit kilas balik ya saya menjaring konsumen di singapura person per person jadi misal kirim ke Singapura 1 kontainer berikut harus juga saya siapkan 5 atau 6 orang tenaga dari sini dan saya bikinkan paspornya untuk ke singapura mengirim barang tersebut dan seting di rumah konsumen. Bisnis yang lain  dikelola langsung oleh istri dan anak saya yang alhamdullilah dapat mensupport saya… . Juga beberapa saya pakai sistem sewa. Alhamdulillah saya punya relasi beberapa pabrik untuk menyediakan persewaan gudang, tapi memang harus standart dalam kebersihan dan kelembaban…sudah mas broo nikmati dan syukuri saja.

Indonesiapublisher.com : Menyikapi fenomena yang terjadi saat ini di organisasi INI, menurut anda bagaimana?

Ari Nur Widanarko : Mas bro pasti taulah polarisasi dalam organisasi INI utamanya jateng yang cukup menguras energi. Alhamdulillah untuk klaten walaupun berbeda namun masih dalam batas yang wajar, beberapa kali memang selalu kita ingatkan baik di WA grup maupun di rapat anggota jangan sampai ada perdebatan yang tidak ada ujung pangkalnya yang jelas tidak baik untuk kebersamaan..selama ini semua bisa guyub, rukun, kompak, saling menghargai dan menghormati. Karena perbedaan itu sebagai fitrah. Maka disikapi saja dan tidak perlu dimunculkan. Termasuk dalam menjalin kemitraan dengan BPN Klaten, Alhamdulillah sejauh ini berjalan sinergis dan harmonis dengan pemda, polres juga bersinergi.

Berbicara organisasi yang yang pokok itu ya AD/ ART, Kode Etik dan Peraturan Perkumpulan apa yang tersurat disitu janganlan diartikan lain. Sekali lagi mas broo perbedaan itu   suatu fitrah. Yang wajib sama itu tujuanya mas bro yaitu untuk kemanfaatan anggota.

bersama Ari Nur Widanarko,SH,M.H di kediamannya

Untuk Jateng memang saat ini cukup sensitif he he…saya hanya berharap untuk di Jawa Tengah kembalikan saja bagaimana AD ART mengaturnya, bagaimana kedudukan kapengwil, siapa ya mempunyai hak memilih dan melengserkan?…ya anggota di jateng dong mas brooo…juga bagaimana mekanisme konferwil konferwilub semua jelas tersurat kok…AD ART kita memanglah belum sempurna tapi marilah kita hargai senior kita yang sudah menyusunnya kalau belum sempurna ya mari kita lengkapi bersama. Sudah mas broo cukup…semoga yang terbaik untuk jateng sambil kita tunggu hasil kongres.

indonesiapublisher.com : menurut Mas, Ketua, kongres ke XXIV digelar ttanggal 8 – 9 Maret 2023 mendatang, di cilegon banten.tanggapan Mas Ketua bagaimana?

Ari Nur Widanarko :  Kongres adalah pestanya anggota dalam menyampaikan hak konstitusionalnya. Saya hanya dapat berharap untuk Panitia agar mempermudah dan melayani anggota dengan baik, baik dalam pendaftaran maupun tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

seperti : (1). Untuk pendaftaran Kongres, mestinya kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit, buka link pendaftaran dengan luas , siapkan piranti tim ITE dan SDM yang memadai. (2). Tempat lokasi hotel cari yang repesentatif dan safety, aman, nyaman, kondusif buat seluruh anggota. (3). Belajar dari pengalaman yang sudah- sudah, jadikan ajang Kongres XXIV INI sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi seluruh anggota INI. Sebaliknya, jangan diciptakan untuk membuat terjadinya suatu polarisasi dukungan Bacaketum satu dengan yang lain. Berbeda itu boleh, tapi pada saat dibilik suara saja, setelah usai mencoblos, tetap kompak, guyub, bersatu padu guna menjadikan INI sebagai rumah besar kita bersama yang rukun bagai keluarga. Siapapun nanti Ketua Umumnya yang terpilih pada Kongres XXIV INI mendatang, maka ya harus kita dukung dengan catatan berdasarkan ketentuan AD/ART dan terpilih secara demokratis, jujur, adil, dan berdasarkan pilihan seluruh anggota. ( adi/red)