500 Warga Kabupaten Bandung Terima Sertifikat PTSL

Pertanahan275 Views
500 Warga Kabupaten Bandung Terima Sertifikat PTSL

(BANDUNG,indonesiapublisher.com)- Tercatat sebanyak 500 warga kabupatrn Bandung telah menerim sertipikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diserahkan oleh Presiden Jokowi secara simbolis, melalui Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Provinsi Jawa Barat, (Aspemkesra Jabar) Dewi Sartika, mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, acara dilaksanakan di Dome Bale Rame, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (1/12/2022).

Dewi Sartika juga mengatakan, selain untuk kabupaten Bandung sertipikat juga diberikan untuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Semakin banyak tanah yang terdaftar, kata Dewi Sartika dapat mencapai percepatan pemulihan ekonomi di Jawa Barat. “Menurutnya, berdasarkan data dari Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat tahun 2022, mendapat target 781 ribu, bidang sertifikat tanah, ” ujarnya.

Selanjutnya Dewi sampaikan pada saat ini, sertipikat tanah Program PTSL di Provinsi Jabar yang telah siap diserahkan kurang lebih 334.121 bidang. Tentunya kita juga sama – sama mendorong supaya percepatan pendaftaran tanah di wilayah Jawa Barat dapat terus dilakukan dengan baik, ” katanya.

Dewi menambahkan, pertanahan sangat strategis dan juga sensitif, sehingga memerlukan penanganan yang serius dari semua pihak. ” Perlu sinergitas untuk mendapatkan solusi terbaik baik bagi masyarakat yang ada di Jawa Barat. Dengan telah diterbitkannya sertipikat, dapat menjamin kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat, ” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, disela-sela acara, Kakanwil ATR/BPN Jabar, Dalu Agung Darmawan mengutarakan, target PTSL tahun 2022 sebanyak 781.000, sekitar 90% tercapai. “Mudah – mudahan di bulan – bulan ini bisa terkejar di 10% lagi. Mudah-mudahan juga masyarakat antusias untuk membuat sertifikat tanah, seperti apa yang di sampaikan Presiden agar sertifikat itu mempunyai peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Memang, menurut Dalu menambahkan kendalanya di lapangan bermacam-macam, tapi menurutnya bisa berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menemukan solusinya. (dated/red)